Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
NASA, lembaga antariksa milik pemerintah AS, baru-baru ini menggonfirmasi bahwa ada paling tidak 5.000 planet yang di luar tata surya kita, yang dikenal sebagai eksoplanet.
Terakhir, NASAmenambahkan 65 exoplanet ke Arsip Exoplanet NASA online, sehingga totalnya menjadi 5.005.
Eksoplanet yang ditemukan sejauh ini mencakup dunia kecil berbatu seperti Bumi, raksasa gas yang berkali-kali lebih besar dari Jupiter, dan 'Jupiter panas' dalam orbit yang sangat dekat di sekitar bintangnya.
Namun, NASA menekankan bahwa 5.005 hanyalah 'sebagian kecil' dari semua planet di galaksi Bima Sakti saja, yang jumlahnya ditaksir bisa ratusan miliar.
"Ini bukan hanya angka," kata Jessie Christiansen, ilmuwan riset di NASA Exoplanet Science Institute di Caltech di Pasadena, California, seperti dilansir Daily Mail, kemarin.
"Masing-masing dari mereka adalah dunia baru, planet baru. Saya amat penasaran akan setiap planet itu sebab kita sama sekali tidak tahu apa-apa tentang mereka," ujarnya.
Mayoritas eksoplanet berbentuk gas, seperti Jupiter atau Neptunus, bukan terestrial, menurut database online NASA.
Arsip tersebut mencatat penemuan planet ekstrasurya yang muncul dalam makalah ilmiah peer-review yang telah dikonfirmasi menggunakan beberapa metode deteksi atau dengan teknik analitik.
Di antara planet ekstrasurya yang paling baru dikonfirmasi adalah K2-377 b, dijuluki 'Super Earth" dengan massa 3,51 Bumi dan membutuhkan 12,8 hari untuk menyelesaikan satu orbit bintangnya.
Yang lain, yang disebut TOI-1064 b, adalah 'dunia berbatu yang berpotensi lebih besar dari Bumi, menurut NASA.
Sebagian besar eksoplanet ditemukan dengan mengukur peredupan bintang yang kebetulan memiliki planet lewat di depannya, yang disebut metode transit.
Cara lain untuk mendeteksi exoplanet, yang disebut metode Doppler, mengukur 'goyangan' bintang akibat tarikan gravitasi planet yang mengorbit
Tonggak sejarah NASA datang 30 tahun setelah exoplanet pertama ditemukan, pada tahun 1992.
Pada bulan Januari tahun itu, Aleksander Wolszczan dan Dale Frail mengumumkan penemuan dua planet berbatu yang mengorbit PSR B1 257+12, sebuah pulsar di konstelasi Virgo. Sebuah planet lebih lanjut ditemukan dalam sistem pada tahun 1994.
Beberapa eksoplanet yang telah ditemukan sejak itu, seperti Kepler 16-b, mengorbit dua bintang sekaligus, seperti planet Tatooine di 'Star Wars'.
Sekitar 200 tahun cahaya jauhnya, Kepler-16b memiliki berat sekitar sepertiga dari Jupiter dan memiliki radius tiga perempat dari Jupiter, sehingga mirip dengan Saturnus dalam ukuran dan massa.
Planet ekstrasurya lain yang disebut WASP-121b, sekitar 850 tahun cahaya dari Bumi, adalah contoh dari 'Jupiter panas' – planet gas raksasa mirip Jupiter yang mengorbit dekat di sekitar bintang induknya. WASP-121b memiliki salah satu orbit terpendek yang terdeteksi hingga saat ini, mengelilingi bintangnya hanya dalam 30 jam saja. (M-2)
Dua astronot NASA, Sunita Williams dan Barry "Butch" Wilmore, menghadapi ketidakpastian terkait jadwal kepulangan mereka dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Sebagai bagian dari misinya, pesawat ruang angkasa tersebut menambang material dari permukaan asteroid, mengemasnya, dan mengembalikannya ke Bumi.
Saat ini sektor antariksa yang potensial secara ekonomi memang telekomunikasi. Namun, potensi lain yang bisa dieksplorasi adalah penginderaan jauh atau remote sensing.
China berhasil meluncurkan Chang’e 6 pada 3 Mei 2024 dengan tujuan mengambil sampel batuan di sisi terjauh bulan atau sisi bulan yang tidak terlihat dari bumi
Tiga perusahaan sedang berupaya menyediakan penjelajah Bulan berikutnya milik NASA untuk misi berawak yang direncanakan pada akhir dekade ini.
Gedung Putih pada Selasa (2/4) mengumumkan bahwa mereka mengarahkan NASA untuk menciptakan standar waktu terpadu untuk Bulan dan benda langit lain. Apa tujuannya?
Kekhawatiran mengenai jarak antara Matahari dan Bumi memang sering muncul dalam diskusi ilmiah dan populer.
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
SETIAP 11 Juli, masyarakat dunia memperingati Hari Populasi Dunia (HDP). HPD 2024 menyoroti tantangan berkelanjutan yang ditimbulkan oleh meningkatnya jumlah penduduk di seluruh dunia.
Apa yang terjadi bila bumi berhenti mengitari matahari? Simak penjelasannya berikut.
SETIAP 5 Juni, masyarakat dunia memperingat Hari Lingkungan Hidup Dunia (HLHD). Tahun ini tema yang diangkat ialah Restorasi lahan, penggurunan, dan ketahanan terhadap kekeringan.
Biosfer didefinisikan sebagai wilayah di atas, dan di bawah permukaan bumi tempat terdapatnya kehidupan. Apa itu biosfer?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved