Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan 11 bahan kimia dalam plastik yang berkontribusi terhadap penambahan berat badan. Para peneliti mengamati sekitar 34 produk plastik yang berbeda, termasuk wadah yoghurt, spons dapur, dan botol sampo/minuman. Dari pengamatan itu, mereka menemukan sebanyak 11 dari 55.000 komponen kimia di dalamnya diketahui dapat mengganggu metabolism tubuh.
"Eksperimen kami menunjukkan bahwa produk plastik biasa mengandung campuran zat yang dapat menjadi faktor yang relevan dan kerap diabaikan di balik kelebihan berat badan dan obesitas," kata Martin Wagner, seorang profesor di Universitas Sains dan Teknologi Norwegia, seperti dikutip dari dailymail.co.uk, akhir Januari lalu.
Untuk waktu yang lama, para ahli percaya bahwa sebagian besar bahan kimia plastik akan bertahan dalam produk sehari-hari ini, tetapi Wagner dan timnya telah menunjukkan bahwa bahan-bahan tersebut larut dalam jumlah besar. Hal ini memungkinkan bahan kimia untuk kemudian masuk ke dalam tubuh.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa beberapa plastik mengandung bahan kimia pengganggu endokrin, juga dikenal sebagai 'obesogen', yang dapat mempengaruhi perkembangan dan kesuburan manusia.
Tim kali ini menemukan lebih dari 55.000 komponen kimia yang berbeda dalam produk dan mengidentifikasi 629 zat, 11 di antaranya diketahui sebagai bahan kimia pengganggu metabolisme yang berkaitan pada kenaikan berat badan.
Ini dikarenakan bahan kimia dari sepertiga produk plastik yang diselidiki, ditemukan berkontribusi pada pengembangan sel lemak dalam percobaan laboratorium. Zat-zat dalam produk ini memprogram ulang sel-sel prekursor menjadi sel-sel lemak, yang pada gilirannya dengan cepat berlipat ganda dan mengumpulkan lebih banyak lemak. (M-4)
Wirausaha kecil dan menengah terus didukung untuk mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan yaitu dengan turut mengurangi kemiskinan dan polusi plastik di Indonesia.
Sampah rumah tangga itu diletakkan di bahu jalan hingga menggunung. Bau busuk sampah langsung menyeruak di sekitar lokasi tersebut.
Amorepacific berkomitmen dan merasa bertanggung jawab atas dampak plastik terhadap lingkungan.
Pada 2023, Indonesia berhasil mengurangi sampah plastik yang berakhir di laut dari 615.674 ton pada 2018 menjadi 359.061 ton, atau turun signifikan sebesar 41,68%.
Upaya tampil glowing idealnya disertai dengan langkah-langkah menjaga kelestarian bumi. Berikut kiat untuk mewujudkannya.
Pada 2019 lahirlah Biopac sebagai produk kemasan berbasis rumput laut yang dapat digunakan untuk berbelanja, bungkus makanan, dan berbagai kegunaan lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved