Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Oksigen ialah salah satu unsur kimia yang sangat penting untuk menopang kehidupan di Bumi. Kemunculannya dipengaruhi oleh fotosintesis baik pada tanaman, ganggang, maupun sianobakteri. Beberapa mikroba diketahui juga dapat menghasilkan unsur nonlogam ini meski jumlahnya sangat sedikit, pun dengan habitat yang sangat spesifik.
Menariknya, sejumlah ilmuwan dari University of Southern Denmark kini telah berhasil menemukan mikroba baru yang dapat menghasilkan oksigen tanpa fotosintesis atau tidak memerlukan bantuan sinar matahari. Mikroba itu termasuk dalam domain mikroorganisme bersel satu yakni arkea.
Lebih lanjut, Beate Kraft dan Donald E. Canfield yang memimpin jalannya studi kali ini menjuluki mikroba tersebut dengan julukan arkea pengoksidasi amonia atau Nitrosopumilus. Beberapa sampelnya di ambil dari teluk Mariager, Denmark, dan perairan Meksiko serta Kosta Rika.
"Mereka sangat melimpah di lautan di mana mereka memainkan peran penting dalam siklus nitrogen. Mereka sebenarnya juga membutuhkan oksigen, tapi sudah lama menjadi teka-teki mengapa mereka sangat melimpah di perairan yang tidak memiliki oksigen. Kami sebelumnya berpikir, mereka hanya nongkrong saja di sana tanpa fungsi, semacam sel hantu. Tapu ternyata ada sesuatu yang membingungkan di sini," tutur Kraft, seperti dilansir dari Sciencedaily, Senin, (10/1).
Berangkat dari kebingungan itu, Kraft dan tim lantas memutuskan membawa sampel ke dalam laboratorium. Ia ingin melihat, apa yang akan terjadi jika organisme tersebut kehabisan oksigen. Selain itu, ia juga ingin melihat bagaimana mereka menggunakan oksigen di dalam air, namun dalam beberapa menit kadar oksigen pada air yang menampung sampel justru meningkat.
Meski jumlahnya tidak terlalu memengaruhi kadar oksigen di Bumi, akan tetapi menurut Kraft, Nitrosopumilus maritimus mampu menciptakannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri. Tapi kemudian yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana pengaruhnya terhadap lingkungan di sekitar habitar mereka?
Kraft dan tim meyakini bahwa mikroorganisme yang satu ini juga memberikan peran pada siklus nitrogen global. Siklus nitorgen sendiri selama ini dikenal sebagai suatu proses konversi senyawa yang mengandung unsur nitrogen menjadi berbagai macam bentuk kimiawi yang lain termasuk oksigen.
"Jika gaya hidup seperti ini tersebar luas di lautan, itu tentu akan memaksa kita untuk memikirkan kembali pemahama atas siklus nitrogen laut. Langkah saya selanjutnya adalah menyelidiki seperti apa fenomena yang akan muncul, jika kultur laboratorium ini kami tempatkan di perairan yang sangat kekurangan oksigen di berbagai aut di seluruh dunia," tambahnya. (OL-12)
Metabolomik merupakan metode analisis komprehensif semua metabolit pada sampel yang berasal dari makhluk hidup.
TIM peneliti dari UGM menyebut buah jenitri (Elaeocarpus sphaericus), komoditas tanaman buah yang ada di daerah Kebumen, Jawa Tengah punya khasiat untuk mencegah penyakit gagal ginjal.
Campuran ekstrak rosella dan bekatul beras hitam dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 68,39±0,26 persen.
PARA ilmuwan mengembangkan metode inovatif untuk mendaur ulang baterai ion litium. Caranya, mereka menggunakan teknik pemisahan magnetik yang memurnikan bahan baterai.
INDONESIA disebut masih tertinggal di dalam bidang sains dan teknologi, baik komitmen investasi maupun orkestrasi. Salah satu penyebab adalah masih kurangnya riset dan pengembangan (R&D)
KISAH Nabi Musa membelah Laut Merah dalam tradisi religius telah lama menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang.
Hanya 2 dari 10 perempuan yang bekerja sebagai profesional, dan hanya 3 dari 10 perempuan yang memilih karier sebagai peneliti.
BRIN menggelar RD20 Summer School 2024 untuk mengumpulkan peneliti muda dari negara-negara G20 dalam mengeksplorasi isu terkait transisi energi dan upaya dekarbonisasi.
PENELITI Finlandia mengembangkan teknologi yang memungkinkan komputer memahami emosi manusia guna meningkatkan interaksi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Produksi segarnya bisa mencapai 50-60 kilogram per meter persegi ubinan. Lebih besar dibanding rumput gajah lokal yang mencapai 30 kilogram per meter persegi ubinan
Para perempuan ini dinilai telah membawa dampak positif dan kemajuan di bidang kesehatan kulit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved