Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Sekelompok ilmuwan dari University of Chile baru-baru ini telah berhasil menemukan fosil spesies baru dinosaurus jenis Ankylosaurus.
Hasil penelitian itu mereka terbitkan di jurnal Nature belum lama ini. Para ilmuwan menjelaskan bahwa dinosaurus yang mereka temukan kali ini memiliki bentuk ekor yang unik seperti kapak suku Aztec.
Ankylosaur sendiri selama ini memang telah dikenal sebagai keluarga dinosaurus dengan struktur tubuhnya yang menarik karena memiliki pelindung punggung seperti tank. Akan tetapi dinosaurus dengan ciri ekor kapak seperti itu belum pernah diketahui sebelumnya.. Oleh karena itu kemudian mereka beri nama stegouros elengassen.
"Ini sebenarnya adalah kekurangan bagi ciri yang selama ini kita harapkan dari ankylosaur. Sama sekali berbeda dan menunjukkan ada sesuatu yang sangat istimewa terjadi di sini, di Amerika Selatan,” kata sang ilmuwan, Alexander Vargas, sebagaimana dilansir dari The New York Times, Selasa, (14/12).
Menurut Vargas, ankylosaurs adalah spesies dinosaurus yang berkeliaran dalam jumlah besar di Laurasi, superbenua utara yang dulunya ialah gabungan antara Amerika Utara dan Asia. Spesies ini tergolong sebagai keluarga yang menonjol, namun kerap memisahkan diri dari kawanan lainnya, lebih tepatnya di periode pertengahan Jurassic antara 201 juta hingga 145 juta tahun silam.
Kerabat ankylosaurs umumnya mengembangkan kulit yang ditutupi dengan timbunan tulang punggung yang disebut osteoderm. Sayangya, kerabat mereka dari benua selatan Gondwana, yang sekarang menjadi Amerika Selatan dan Antartika kurang dipelajari dengan baik. Oleh karena itu pula kelompok ini diyakini sebagai kelompok keturunan paling awal, dimana asal-usul dan evolusi mereka diyakini sebagai misteri abadi.
Namun, apa yang mereka temukan dalam upaya kali ini dianggap sepadan karena kelengkapan kerangka ankylosaur mencapai 80%. Bagian yang ditemukan meliputi tulang belakang, bahu, kaki depan, dan potongan tengkorak.
Menurut Vargas, spesies ini semasa hidup memiliki panjang sekitar enam kaki, dengan kepala besar yang proposional, serta anggota badan yang ramping dan ekor pendek. Victoria Arbour, Paleontolog Museum Royal British Columbia Kanada mengatakan bahwa ekor spesies ini mirip struktur kadal armadillo raksasa yang kini telah punah
“Ini adalah contoh lain yang menarik dari evolusi senjata ekor bertulang, yang hanya berevolusi beberapa kali tetapi tampaknya telah berevolusi beberapa kali pada ankylosaurs,” katanya. (M-4)
Maek sendiri dikenal sebagai Negeri Seribu Menhir, yang masih menyimpan misteri tentang peradaban masa lampau di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Jumlah arkeolog Indonesia yang ada saat ini sangat kurang jika dibandingkan dengan potensi temuan peninggalan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Lukisan ini menggambarkan seekor babi hutan dan tiga sosok mirip manusia yang berusia setidaknya 51.200 tahun, lebih dari 5.000 tahun lebih tua dari seni gua tertua sebelumnya.
Penemuan fosil gading gajah purba Stegodon yang diperkirakan berusia 300 ribu tahun di Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), cukup mengejutkan para peneliti.
BRIN menemukan pecahan batu candi yang sudah tersebar di Kediri, Jawa Timur. Batu tersebut merupakan pecahan candi Adan-Adan, yang didirikan di era Kerajaan Kediri.
Para sejarawan berharap pemulihan situs warisan dunia UNESCO ini dapat meringankan hubungan yang dirusak oleh sejarah masa lalu yang kelam antara kedua negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved