Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JOKO Pinurbo atau akrab disapa Jokpin adalah salah satu penyair senior yang masih populer di kalangan anak muda masa kini. Ia memiliki ciri khas puisinya bergaya humor satir.
Beberapa buku puisinya yang laris di pasar di antaranya adalah Perjamuan Khong Guan dan Buku Latihan Tidur. Sebelumnya ia juga pernah merilis buku puisi Selamat Menunaikan Ibadah Puisi, dan Celana.
Jokpin telah dua kali diganjar penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa, yakni pada 2005 dan 2015. Pada Kusala Sastra Khatulistiwa tahun ini pun ia kembali masuk nominasi lewat buku puisi Sepotong Hati di Angkringan.
Di masa pandemi ini Jokpin juga menyuarakan kegetirannya lewat puisi. Di puisi Juli 2021, misalnya, ia dengan singkat menulis “Hari-hariku terbuat dari innalillahi.” Jokpin mengatakan, di tengah pandemi memang ia hampir setiap hari dipenuhi dengan momen yang puitis. Seperti ketika ia mendengar ambulans yang meraung-raung pada Juli silam, dan mengilhaminya menulis puisi Ambulans.
“Saya memang tidak melihat sosok yang ada di dalam ambulans. Tapi saya bisa membayangkan misalnya saya yang ada di dalam. Ini masa yang puitis sebetulnya, dan selama pandemi ini banyak sekali yang bisa ditulis. Saya banyak menulis puisi selama pengalaman menjalani masa pandemi ini. Tapi puitisnya versi saya. Puisi yang getir dan yang menimbulkan rasa sedih.” kata Jokpin dalam salah satu diskusi panel di Festival Bantu Teman, bulan lalu.
Tidak hanya menulis puisi, Jokpin pun tergerak untuk terlibat menggalang donasi bagi masyarakat terdampak covid-19, khususnya anak yatim piatu akibat wabah itu. Sastrawan yang berdomisili di Yogyakarta ini memberikan tulisan tangan dari puisi Malam Rindu untuk diikutkan dalam lelang puisi yang digelar Media Indonesia. Malam Rindu ditulisnya pada 2016 dan menceritakan tentang situasi demokrasi di Indonesia.
Lelang puisi akan berlangsung dalam rangkaian puncak acara Festival Bahasa dan Sastra 2021: Indonesia Sejati pada 29 Oktober 2021. Untuk lelang tersebut, puisi Jokpin dibingkai dan dilengkapi dengan ilustrasi yang diciptakan oleh ilustrator dan kartunis Media Indonesia peraih penghargaan Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2017, Budi Setyo Widodo.
Selain puisi Jokpin, ada 10 tulisan tangan puisi lainnya yang akan dilelang. Termasuk, karya penyair senior Remy Sylado dan puisi milik penyair asal Lampung peraih Kusala Sastra Khatulistiwa tahun lalu Inggit Putria Marga. (M-1)
sastrawan memiliki peranan penting dalam menularkan dan menggerakkan kesadaran masyarakat untuk bergerak bersama menciptakan perdamaian dan keadilan
BAGAIMANA Syahrazad menyembuhkan pria edan yang berkuasa? Hikayat Seribu Satu Malam memberitahu kita: melalui cerita.
Selain bisa menjadi mahasiswa UGM, Deni menapaki jejak sang idola, WS Rendra, lewat prestasi-prestasinya di bidang puisi.
Untuk membuat puisi yang baik, diperlukan rima yang baik. Karenanya, penting bagi penulis puisi untuk mengenal rima.
Berikut 10 syair Rabiah Al-Adawiyah. Syair-syair Rabiah Al-Adawiyah tersebut dikutip dari berbagai para ulama.
Berikut lima sajak Rabiah Al-Adawiyah di tulisan kedua ini.
Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia menjalin kerja sama dengan dua perpustakaan di Rusia.
Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) di Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng menawarkan ekosistem pendidikan yang menarik bagi mahasiswanya.
SEJUMLAH masukan terus datang terkait keputusan memasukkan berbagai karya sastra ke dalam Kurikulum Merdeka. Kemendikbud Ristek menyambut baik setiap masukan dan siap untuk meresponsnya.
Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mengingatkan dengan tegas agar Nadiem Anwar Makarim tidak kebablasan dan ugal-ugalan memimpin dan mengelola Kemendikbud Ristek
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved