Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PUISI merupakan salah satu ragam karya sastra yang paling diminati. Dengan bahasa menarik dan isi yang tidak terlalu banyak, puisi menjadi karya populer di masyarakat.
Untuk membuat puisi yang baik, diperlukan rima yang baik. Karenanya, penting bagi penulis puisi untuk mengenal rima.
Rima pada dasarnya pengulangan bunyi yang membentuk orkestrasi. Tujuan dari rima untuk membantu penulis puisi menyampaikan pesannya dengan bahasa menarik. Selain itu, rima membantu puisi terdengar lebih menarik.
Baca juga: 10 Puisi Kemerdekaan Bakar Semangat 45 Membara
Pada puisi lama seperti pantun. Rima merupakan panduan yang harus diikuti. Itulah alasan kita melihat seluruh pantun mengandung rima yang bersifat sajak yang identikal.
Ada beberapa jenis rima. Berikut penjabarannya.
1. Rima sempurna.
Rima sempurna memiliki sifat berupa, suku kata terakhir pada akhir barisnya sama. Contohnya, serang-perang.
Baca juga: Puisi Ayah untuk Hari Ayah Nasional 12 November
2. Rima tak sempurna.
Pada rima tak sempurna, bagian yang identik, pada umumnya hanya di setengah bagian akhir. Contohnya, sayang-terang.
3. Rima mutlak.
Rima mutlak berarti kata yang digunakan mengadung suku kata yang sama. Contohnya, suap-suap.
Baca juga: Prosa Penjelasan, Jenis, Ciri-Ciri, dan Contoh
4. Rima terbuka.
Rima terbuka tidak mewajibkan kata untuk mengandung bunyi yang sama, tetapi harus diakhiri dengan huruf vokal. Contohnya, ayo-loyo dan pergi-pagi.
5. Rima tertutup.
Kebalikan dari rima terbuka, yaitu diakhiri dengan huruf konsonan. Contohnya, masuk-busuk dan bulat-ketat.
Baca juga: Contoh Puisi Kartini yang Singkat dan Menyentuh Hati
6. Rima aliterasi.
Rima aliterasi ditandai dengan pengulangan bunyi dari awal kata, alih alih akhir kata. Contohnya, bukan-buat dan beberapa-bangsa.
7. Rima asonansi.
Ditandai dengan persamaan bunyi vokal pada mata. Contohnya, ketekunan-kegemukan.
Baca juga: Bacaan dan Lirik Selawat Nabi Muhammad SAW
8. Rima disonansi.
Ini terdapat pertentangan bunyi vokal di dalamnya. Contohnya, kisah-kasih.
1. Rima awal.
Rima awal ditandai dengan persamaan kata yang dimulai dari awal puisi. (A/A/A/A).
Baca juga: Contoh Majas Metafora dan Artinya
2. Rima tengah.
Rima tengah ditandai dengan kata yang berirama berada di tengah baris. Contohnya, bisa-bagus-bisa-bagus.
3. Rima akhir.
Rima akhir ditandai dengan persamaan bunyi yang berada di akhir baris puisi. ( A/B/A/B). (OL-14)
Prosa adalah tulisan atau karya sastra berbentuk cerita yang disampaikan menggunakan narasi.
Penokohan juga biasa disebut dengan sifat atau karakter tokoh dalam suatu cerita. Lalu apa yang dimaksud dengan penokohan dan seperti apa penokohan itu? Berikut penjelasannya.
Puisi terus berkembang dan beradaptasi mengikuti perkembangan zaman.
Penerjemah tidak sekadar menerjemahkan kata dari satu bahasa ke bahasa lain, namun juga menjembatani dua budaya yang berbeda.
KOMUNITAS sastra dalam satu dasawarsa terakhir ini tumbuh sangat pesat. Pesatnya pertumbuhan komunitas sastra itu diikuti oleh adanya penciptaan karya sastra yang juga produktif.
sastrawan memiliki peranan penting dalam menularkan dan menggerakkan kesadaran masyarakat untuk bergerak bersama menciptakan perdamaian dan keadilan
Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia menjalin kerja sama dengan dua perpustakaan di Rusia.
BAGAIMANA Syahrazad menyembuhkan pria edan yang berkuasa? Hikayat Seribu Satu Malam memberitahu kita: melalui cerita.
Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) di Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng menawarkan ekosistem pendidikan yang menarik bagi mahasiswanya.
SEJUMLAH masukan terus datang terkait keputusan memasukkan berbagai karya sastra ke dalam Kurikulum Merdeka. Kemendikbud Ristek menyambut baik setiap masukan dan siap untuk meresponsnya.
Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mengingatkan dengan tegas agar Nadiem Anwar Makarim tidak kebablasan dan ugal-ugalan memimpin dan mengelola Kemendikbud Ristek
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved