Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Tiktok challenge atau tantangan TikTok kerap kali membahayakan diri. Tren tantangan yang sering viral itu dengan mudah ditiru dan diikuti oleh para pelajar, bahkan mereka yang masih berusia di bawah umur. Beberapa siswa telah didakwa secara pidana karena ikut serta dalam tantangan TikTok .
Tantangan TikTok baru-baru ini, seperti menampar wajah guru atau mencium pacar teman, dianggap meresahkan dan mengkhawatirkan banyak orang, terutama para orangtua. Beberapa siswa telah didakwa secara pidana karena mengambil bagian dalam tantangan ini. Pihak TikTok telah berusaha menghapus video dan tagar yang terkait dengan tren tersebut
Lalu bagaimana cara memberikan pemahaman ke anak-anak terkait tantangan TikTok?
Dilansir dari psychologytoday.com, Sabtu (9/10), Asha Shajahan, MD, MHSA, seorang dokter keluarga bersertifikat dan asisten profesor di Oakland University William Beaumont School of Medicine menuliskan beberapa tips.
1. Dengarkan
Tanyakan kepada anak tentang apa pendapat mereka terkait ini dan pastikan Anda untuk tidak menyela atau menghakimi. Anda dapat menentukan faktor pendorong untuk perilaku ini, apakah untuk menyesuaikan diri atau menyelipkan humor.
2. Diskusikan Konsekuensi
Berikan contoh kasus di berita dan beri tahu bahwa ada konsekuensi dari tindakan tersebut, meskipun itu lelucon. Lebih mengarah kepada dampaknya pada orang lain.
3. Penekanan
Korteks prefrontal otak anak-anak tidak sepenuhnya berkembang sampai mereka berusia 20-an. Korteks prefrontal bertanggung jawab untuk penalaran. Oleh karena itu, kemampuan seorang anak untuk mengendalikan impuls jauh lebih rendah daripada orang dewasa. Hal ini penting untuk diingat ketika berbicara dengan anak Anda.
Meningkatkan kecerdasan emosional anak-anak adalah cara untuk membuat mereka lebih berempati dan lebih baik. Menekankan bahwa perilaku ini dapat menyakiti orang lain atau menanyakan bagaimana perasaan mereka jika ini terjadi pada diri sendiri adalah cara untuk mempersonalisasi perilaku. (M-4)
Dinamika bisnis penyiaran telah berlangsung sangat cepat di berbagai aspek
TERBATASNYA akses lagu-lagu anak Indonesia, membuat banyak anak di media sosial, khususnya TikTok, saat ini menyanyikan lagu-lagu yang tidak sesuai usia mereka.
Kasus kematian seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, akhirnya terungkap dengan motif yang mengejutkan.
TikTok Live akan mencari bintang baru untuk mewarnai industri musik tanah air bersama para musisi ternama yang akan menjadi dewan juri tahun ini yaitu Raisa, Eka Gustiwana, dan Budi Doremi.
Rumah Kreatif ini ingin mendorong terciptanya kreasi konten yang menghibur, inspiratif, serta memberi nilai tambah
TikTok Indonesia menggandeng Pos Indonesia dan didukung oleh Kementerian BUMN meresmikan TikTok PosAja Creator House yang terletak di Kantor Pos Indonesia Kota Tua.
Kasubdit Kepustakaan Islam Kemenag, Nur Rahmawati, menekankan peran strategis perpustakaan masjid dalam menyebarkan informasi dan edukasi terkait kebencanaan.
Kini banyak pekerjaan yang sudah menggunakan teknologi digital, sehingga perlu bagi masyarakat untuk mengikuti perkembangan digital.
Digitalisasi transaksi itu baik dan sangat memudahkan. Karena efisien dan justru bisa memudahkan para pelaku usaha maupun pembeli.
Literasi digital menjadi penting diterapkan oleh semua orang untuk masuk dalam dunia kerja.
Kurangnya literasi digital, dukungan struktural yang kurang memadai, serta terbatasnya akses kredit jadi tantangan para pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia.
PENINGKATAN literasi digital masyarakat dan pemerintah harus mendapat perhatian serius dalam upaya beradaptasi menghadapi sejumlah tantangan seiring perkembangan zaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved