Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Athan Siahaan Aplikasikan Teknik Drapery dalam Wastra Nusantara

Ardi Teristi Hardi
05/6/2021 13:26
Athan Siahaan Aplikasikan Teknik Drapery dalam Wastra Nusantara
Busana rancangan Athan Siahaan yang ditampilkan di Bali(Dok Athan Siahaan )

DESAINER Athan Siahaan mengeluarkan koleksi baru yang dibuat dari bahan wastra tenun berasal dari seluruh Indonesia di antaranya Ulos Batak, Endek Bali, Tenun ikat NTT, Ulap Doyo Kalimantan, Batik, Songket, dan lain-lain.

Desainer yang sudah juga sudah dikenal di dunia mode internasional ini menampilkan koleksi yang dibuat dengan teknik drapery, tanpa jahitan dan tanpa memotong kain.

"Bagi saya, wastra Nusantara sangat penting karena bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan perekonomian para perajin tradisional dari
seluruh Indonesia," kata Athan, Jumat (4/6).

Melalui koleksi terbarunya, Athan Siahaan juga ingin mengajak kaum Milenial untuk bangga memakai Wastra Nusantara. Selain sebagai identitas jiwa kebangsaan, memakai warastra nusantara juga dapat meningkatkan rasa nasionalisme kaum milenial agar tidak malu memakai Wastra Nusantara

"Mengangkat kearifan lokal dan mengangkat wastra nusantara sangat penting bagi sektor perekonomian Indonesia yang akan menjadi tulang punggung ekonomi karena tingginya menyerap tenaga kerja serta kontribusi terhadap perekonomian Nasional," kata dia.

Athan juga berjanji akan tetap berjuang untuk melestarikan wastra nusantara. "Saya akan tetap melakukan perjalanan untuk memperjuangkan Wastra yang sudah menjadi jiwa saya," tegas dia.

Menurut Athan, melalui warastra nusantara, kita dapat melihat kekayaan Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote."Betapa kayanya Wastra Indonesia itu," kata dia.

Athan menceritakan, koleksi terbarunya tersebut telah sukses ditampilkan dalam fashion show on the spot, Kamis (3/6), dengan perlengkapan seminimalis mungkin. Beberapa titik yang menjadi tempat peragaan busana adalah di lobi Kantor Polres Gianyar, penyebrangan jalan (zebra cross) Gianyar tanpa mengganggu lalu lintas, serta di Puri Saraswati, Gianyar.

"Semuanya diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Semua tim sudah dites usap (swab test) atigen terlebih dahulu," tutup dia. (N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya