Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
LEMBAGA antariksa nasional Amerika Serikat (NASA) merilis serangkaian citra satelit yang memperlihatkan dampak dari perubahan iklim yang terjadi di Bumi.
Rangkaian foto yang disebut 'Gambar Perubahan' ini menunjukkan berbagai macam fenomena perubahan di bumi, mulai perubahan iklim, urbanisasi, banjir, hingga kebakaran hutan yang tampak dari dari luar angkasa.
Rangkaian foto ini terdiri dari lebih dari 500 gambar, termasuk foto-foto yang diambil pada tempat yang sama dalam jarak waktu puluhan tahun untuk menunjukan kondisi 'sebelum-sesudah'.
Beberapa set foto menunjukan komparasi 'sebelum-sesudah' dari pencairan Gletser di Islandia, kebakaran hutan di Argentina, dan banjir monsun di Pakistan.
Gambar-gambar itu sebagian diambil sebelum suatu peristiwa terjadi, beberapa kasus hingga empat dekade lalu jaraknya, dan sebagian yang lain diambil tepat setelah insiden besar terjadi.
Salah satu contohnya adalah foto dari es di laut Arktik yang diambil pada tahun 1984 dan 2020. Dua foto tersebut menunjukkan perubahan nyata yang terjadi di satu tempat yang sama, terutama dalam luas wilayah bekunya. Foto itu menunjukkan seberapa banyak es yang telah mencair dalam 36 tahun belakangan ini.
Sebuah kondisi yang juga dikonfirmasi oleh para peneliti dari National Snow and Ice Data Center (NSIDC). Mereka mengatakan pada tahun 2020 luas es laut di Arktik telah menyusut besar-besaran, yang mencapai titik terendah keduanya dalam sejarah catatan satelit selama 42 tahun ini.
"Es di laut menyusut pada musim panas, tetapi juga semakin menipis. Ini pukulan ganda, '' kata Direktur NSIDC Mark Serreze, sepertibdilansir dailymail.co.uk, Senin (4/1).
Saat es di Kutub Utara menyusut, NASA juga merekam penampakan salju yang langka yang turun di tepi Gurun Sahara pada Desember 2016.
Selain itu NASA juga berhasil mengabadikan momen di mana mobilitas penurunan dramatis, terutama pada tingkat lalu lintasnya, di Wuhan pada awal 2020 saat pandemi virus korona mulai mengancam dunia.
Foto-foto tersebut telah dipajang sebagai galeri interaktif di situs web NASA. Di situ Anda dapat membandingkan tiap foto yang secara berdampingan atau dengan menggesernya untuk menunjukan dampak dari perubahan iklim yang nyata dan benar-benar terjadi.
"Foto-foto ini mendokumentasikan perubahan yang terjadi sebagai efek samping dari urbanisasi atau kerusakan alam, seperti kebakaran dan banjir. Semua menunjukkan planet kita dalam keadaan berubah," pungkas Mark. (M-4)
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
Krisis iklim yang disebabkan pemanasan global telah menyebabkan panjang hari di Bumi semakin bertambah, menurut analisis terbaru.
DATA dari layanan iklim Eropa Copernicus menyebut bahwa suhu global berada dalam rekor tertinggi pada Juni selama 13 bulan berturut-turut.
Tanpa pengamatan yang tepat, informasi yang disajikan bisa menyesatkan, yang pada akhirnya berdampak pada kebijakan dan keputusan yang tidak akurat.
Menurut Prof Emil Salim, memanfaatan energi bersih berbasis sumber daya alam setempat sangat penting.
Alasan Gereja Protestan HKBP menolak terlibat berdasarkan isi Konfesi HKBP tahun 1996.
Dua astronot NASA, Sunita Williams dan Barry "Butch" Wilmore, menghadapi ketidakpastian terkait jadwal kepulangan mereka dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
NASA telah mengungkap temuan awal yang mungkin menjadi petunjuk tentang asal usul kehidupan di Bumi setelah misi bertahun-tahun
Komandan penerbangan Barry "Butch" Wilmore dan pilot penerbangan Sunita "Suni" Williams terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS
Penemuan meteorit ALH84001 dari Mars menjadi terobosan dalam ilmu pengetahuan planet. Meteorit ini ditemukan di Antartika tahun 1984 dan memberikan bukti adanya air di Mars.
Setelah upaya ketiga, misi Starliner Boeing berhasil meluncurkan uji terbang berawak pertamanya dari Cape Canaveral pada Rabu pagi.
Salah satu dari tiga komputer yang mengatur hitungan mundur dari dasar landasan peluncuran mengalami masalah saat para astronaut sudah berada di kapsul dan bersiap mengangkasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved