Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DUNIA arkeologi baru-baru ini dikejutkan dengan penemuan fosil buaya purba yang diduga berasal dari Afrika di perairan pesisir Spanyol dan Italia.
Berdasarkan analisis tulang tengkorak buaya tersebut, terdapat gigi yang terisolasi dan osteodermata (plak tulang). Para peneliti dari University of Barcelona memerkirakan hewan tersebut merupakan jenis buaya pesisir dari spesies crocodylus checchiai, dari Libya dan Kenya di Afrika, yang hidup sekitar lima juta tahun lalu.
Para peneliti menduga buaya tersebut telah melintasi cekungan Mediterania untuk menuju pesisir Spanyol dan Italia. Dugaan tersebut juga telah mereka jelaskan dalam Journal of Paleontology.
Fosil buaya ini pertama kali ditemukan di Venta del Moro dekat Valencia, Spanyol antara tahun 1995 dan 2006.
"Pengamatan kami menunjukkan bahwa fosil ini jelas bukan milik Diplocynodon atau Tomistoma - satu-satunya genus Crocodylians yang dijelaskan datang ke Eropa pada periode Miosen akhir adalah Crocodylus Checchiai," papar Angel Hernández Luján, ahli paleontologi senior dari University of Barcelona, seperti dilansir dari dailymail.co.uk, Minggu (25/10). Periode miozen atau neozoikum ialah era sekitar 5,33 juta tahun yang lallu.
"Buaya tersebut pastinya merupakan penghuni pantai Murcia dan Andalusia, meskipun kami tidak dapat mengenyampingkan fakta mereka juga kemungkinan tersebar di sepanjang pantai Catalonia dan Kepulauan Balearic," imbuhnya.
Penemuan tersebut secara tidak langsung mengukuhkan teori persebaran yang menyebutkan spesies Crocodylus bermigrasi dari Afrika ke Eropa selama periode Miosen akhir.
Daerah Eropa pada saat itu dekat dengan pantai Mediterania utara, termasuk Venta del Moro, sehingga mudah diakses melalui laut.
Prilaku ekspansif ini juga ditunjukan buaya modern, yang merupakan perenang ulung, bahkan kecepatannya dapat mencapai 32 km per jam di dalam air. Seperti buaya air asin (crocodylus porosus) yang hidup di Oceania dan Asia Tenggara yang juga dapat merambah di laut lepas.
Ini menunjukkan buaya mampu menyeberangi Samudra Atlantik selama periode Miosen. (M-4)
SEORANG pemancing udang di aliran sungai Bukit Layang, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, Minggu (28/7).
SEEKOR buaya muara menyerang warga Teluk Bayur, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Buaya sepanjang 3 meter tersebut lalu ditangkap warga. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Sekitar pukul 20.00 WIB. Seorang nelayan bukit layang yang sedang berada tidak jauh dari lokasi korban, mendengar suara orang merintih dan terdengar suara orang tercebur ke air.
EVAKUASI dua ekor buaya di Muaro Nagari Aia Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat dilakukan dengan dramatis.
BUAYA liar bermoncong panjang atau biasa disebut senyulong ditemukan terperangkap di jaring ikan di aliran anak sungai Musi oleh warga.
tingginya kasus konflik buaya dengan manusia ini, salah satu penyebabnya karena habitat buaya yang rusak.
Rodri meraih penghargaan sebagai pemain terbaik Euro 2024 dan sebelumnya gelandang 28 tahun itu juga menjadi sosok vital bagi City dalam meraih gelar Liga Inggri.
Timnas Inggris yang dipunggawangi Kapten Harry Kane tentu berambisi untuk merengkuh trofi perdana Piala Eropa
Lagi final Euro 2024 antara Spanyol dan Inggris akan segera berlangsung. Jelang laga, kedua suporter sudah saling memulai adu dukungan di Olympiastadion, Berlin.
Ini merupakan ketiga kalinya Southgate membawa Inggris menembus semifinal di empat kompetensi internasional terakhir baik di Euro atau Piala Dunia.
Spanyol melenggang ke final usai menyingkirkan Georgia, Jerman, dan Prancis.
Dani Olmo di kubu Spanyol dan Harry Kane di kubu Inggris berpeluang meraih penghargaan Sepatu Emas, jika mampu menambah pundi gol.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved