Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Perusahaan dirgantara milik CEO Amazon Jeff Bezos, Blue Origin akan meluncurkan misi pertamanya pada 2020. Misi tersebut bernama misi suborbital, dengan roket ‘New Shepard’ yang dapat digunakan kembali, dan juga akan menguji bagian penting dari sistem pendaratan manusia atau Human Landing System (HLS) untuk digunakan di penerbangan Artemis pada 2024.
Dilansir dari The Science Times (24/09), penerbangan itu akan menjadi yang pertama untuk Blue Origin di 2020 dan menandai peluncuran ke-13 untuk proyek New Shepard, setelah penerbangan New Shepard ke-12 pada 11 Desember 2019 lalu. Misi terbaru Blue Origin tersebut (NS-13) dijadwalkan meluncur pada 24 September 2020 pukul 10.00 waktu setempat.
Blue Origin New Shepard akan membawa total 12 payload, yang mencakup sistem Demonstrasi Deorbit, Descent, dan Landing Sensor dan semua itu merupakan bagian penting dari Human Landing Systerm atau Moon Lander. Bersama dengan SpaceX dan Dynetics Elon Musk, Blue Origin adalah salah satu dari tiga pengembang kedirgantaraan yang secara mandiir bekerja untuk mengembangkan HLS sendiri untuk digunakan dalam membawa ‘wanita pertama dan pria berikutnya di permukaan bulan pada 2024’.
Temuan yang didapat dari misi Artemis pertama akan digunakan dalam membangun basis bagi para pengunjung masa depan, dan tahap eksplorasi selanjutnya yaitu Mars.
Muatan terkait HLS akan dipasang di bagian luar booster New Shepard, bukan di dalam kapsul. Menurut Blue Origin, ini akan membuka pintu ke berbagai muatan penginderaan, pengambilan sampel, dan eksposur ketinggian di masa mendatang.
Muatan terkait Artemis akan dikirim untuk memverifikasi bagaimana teknologi yang dikembangkan Blue Origin, sensor komputer, dan algoritma akan merespons untuk menunjukan lokasi pendaratan saat mendekati bulan tanpa campur tangan manusia dalam jarak 100 meter dari titik pendaratan targetnya. (Yulia Kendriya Putrialvita/M-2)
Dua astronot NASA, Sunita Williams dan Barry "Butch" Wilmore, menghadapi ketidakpastian terkait jadwal kepulangan mereka dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Sebagai bagian dari misinya, pesawat ruang angkasa tersebut menambang material dari permukaan asteroid, mengemasnya, dan mengembalikannya ke Bumi.
Saat ini sektor antariksa yang potensial secara ekonomi memang telekomunikasi. Namun, potensi lain yang bisa dieksplorasi adalah penginderaan jauh atau remote sensing.
China berhasil meluncurkan Chang’e 6 pada 3 Mei 2024 dengan tujuan mengambil sampel batuan di sisi terjauh bulan atau sisi bulan yang tidak terlihat dari bumi
Tiga perusahaan sedang berupaya menyediakan penjelajah Bulan berikutnya milik NASA untuk misi berawak yang direncanakan pada akhir dekade ini.
Gedung Putih pada Selasa (2/4) mengumumkan bahwa mereka mengarahkan NASA untuk menciptakan standar waktu terpadu untuk Bulan dan benda langit lain. Apa tujuannya?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved