Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Misi peluncuran pesawat luar angkasa komersial pertama yang digagas oleh NASA dan SpaceX gagal dilaksanakan Rabu (27/5) kemarin akibat kendala cuaca. Namun s,egera NASA menjadwalkan ulang peluncuran bersejarah tersebut pada Sabtu (30/5) pukul 15.22 waktu Amerika (EDT), dan jika masih tidak memungkinkan NASA akan mengundurnya pada Minggu (31/5) dengan rencana peluncuran pada pukul 16.33 waktu Amerika (EDT).
"Saya tahu banyak yang kecewa hari ini, karena penyebabnya adalah cuaca yang tidak mendukung," ungkap Admistrator NASA, Jim Bridenstine beberapa saat setelah pembatalan diumumkan, seperti dikutip dari bbc.com (27/5).
"Namun hari ini adalah hari yang hebat bagi NASA dan SpaceX, tim kami telah bekerja dengan sangat mengesankan, dan membuat keputusan yang tepat, jadi mari selesaikan ini, Sabtu akan menjadi hari yang hebat," imbuhnya.
Misi yang disebut sebagai 'Demo-2' ini memang digadang-gadang banyak orang akan menjadi tonggak sejarah baru bagi Negeri Paman Sam karena untuk pertama kali dalam sejarah penjelajahan luar angkasa Amerika diselenggarakan secara komersial, setelah perusahaan SpaceX mengonfirmasi rencana tersebut.
Perusahaan milik Elon Musk ini memang telah lama menjadi mitra NASA dalam beberapa proyek ekspedisi luar angkasa, bahkan SpaceX cukup sering terlibat dalam peluncuran kargo maupun muatan untuk menyuplai kebutuhan para astronot yang bertugas di stasiun luar angkasa Internasional (ISS). Namun kali ini berbeda, ini adalah kali pertama perusahaan ini mengirim manusia ke orbit Bumi.
Kemitraan komersial ini juga merupakan wujud dari komitmen NASA untuk mendorong perkembangan layanan transportasi udara di orbit rendah bumi, serta bagian dari kebijakan NASA untuk mengakhiri ketergantungannya terhadap fasilitas eksplorasi luar angkasa milik negara lain. Seringkali NASA hanya mengontrak beberapa kursi dalam kapsul Soyuz milik Rusia untuk memberangkatkan astronot-astronotnya saat melaksanakan suatu misi eksplorasi.
Aktivitas terakhir NASA memberangkatkan astoronot-astronotnya ke orbit bumi terjadi pada akhir Juli 2011 lalu, setelah itu tak pernah lagi, dominasi eksplorasi antariksa kemudian perlahan mulai diambil alih oleh Rusia dan Tiongkok.
Untuk menyukseskan misi ini NASA menugaskan astronot Bob Behnken dan Doug Hurley untuk menahkodai kapsul Crew Dragon buatan SpaceX yang akan diorbitkan oleh Roket Falcon 9 dari kompleks NASA Space Center di Florida. Kedua astronot tersebut telah pengalaman dalam misi penjelajah luar angkasa yang berbeda, Hurley bahkan pernah terlibat dalam misi penerbangan terakhir NASA dengan pesawat ulang-aling Atlantis pada tahun 2011.
"Kami membayangkan masa depan di mana orbit rendah Bumi sepenuhnya dikomersialisasikan, di mana NASA menjadi salah satu pelanggan dari banyak pelanggan yang lain, dan kami memiliki banyak penyedia jasa yang saling bersaing dalam hal biaya, inovasi dan keselamatan," papar Admistrator NASA.
Dilansir dari cnet.com (29/5) NASA akan kembali menyiarkan kegiatan peluncuran kapsul Crew Dragon tersebut pada Sabtu esok (30/5) yang dapat disaksikan secara langsung di NASA TV mulai pukul 11.00 siang waktu Amerika (EDT). Sementara untuk waktu peluncuran akan tergantung pada kondisi cuaca di landasan pacu. (M-2)
Dua astronot NASA, Sunita Williams dan Barry "Butch" Wilmore, menghadapi ketidakpastian terkait jadwal kepulangan mereka dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Sebagai bagian dari misinya, pesawat ruang angkasa tersebut menambang material dari permukaan asteroid, mengemasnya, dan mengembalikannya ke Bumi.
Saat ini sektor antariksa yang potensial secara ekonomi memang telekomunikasi. Namun, potensi lain yang bisa dieksplorasi adalah penginderaan jauh atau remote sensing.
China berhasil meluncurkan Chang’e 6 pada 3 Mei 2024 dengan tujuan mengambil sampel batuan di sisi terjauh bulan atau sisi bulan yang tidak terlihat dari bumi
Tiga perusahaan sedang berupaya menyediakan penjelajah Bulan berikutnya milik NASA untuk misi berawak yang direncanakan pada akhir dekade ini.
Gedung Putih pada Selasa (2/4) mengumumkan bahwa mereka mengarahkan NASA untuk menciptakan standar waktu terpadu untuk Bulan dan benda langit lain. Apa tujuannya?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved