Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
WHATSAPP menduga perusahaan spyware (perangkat pengintai) asal Israel, NSO Group telah meretas 1.400 akun pengguna mereka lewat perangkat lunak Pegasus. Berdasarkan dokumen pengadilan, teknologi NSO Group digunakan untuk meretas puluhan target termasuk pejabat intelijen Pakistan, jurnalis India, dan aktivis politik Rwanda yang berada di pengasingan.
Beberapa akun yang diretas juga berasal dari kalangan aktivis HAM, pengacara, jurnalis, dan akademisi. Temuan April lalu menyebut setidaknya 100 pengguna yang menerima pemberitahuan dugaan intrusi oleh WhatsApp.
NSO Group tidak pernah merilis daftar klien mereka dari kalanganpemerintah. Lembaga riset Citizen Lab melacak penggunaan spyware itu. Hasilnya, klien NSO Group meliputi pemerintah Arab Saudi, Bahrain, Kazakhstan, Maroko, Meksiko, dan Uni Emirat Arab.
Sebelumnya, WhatsApp mengugat NSO Group pada Oktober 2019. Mereka menuduh perusahaan itu mendalangi serangkaian serangan yang dianggap melanggar hukum Amerika Serikat.
Dilansir dari The Guardian, NSO Group menanggapi gugatan tersebut dengan dalih WhatsApp dan Facebook dianggap oleh klien pemerintah mereka, sebagai ruang aman bagi teroris dan penjahat lain. Tanpa layanan NSO Group, penjahat itu dapat beroperasi di suatu negara, tanpa takut terdeteksi oleh penegak hukum.
NSO Group menganggap gugatan WhatsApp akan berimbas pada masalah keamanan nasional dan kebijakan luar negeri klien mereka.
WhatsApp menyatakan NSO Group berusaha menghindari tanggung jawab. WhatsApp juga mempertanyakan keakuratan klaim NSO Group yang menyebut Facebook pernah ingin membeli beberapa teknologi NSO Group pada 2017.
Salah satu pendiri NSO Group, Shalev Hulio, mengatakan NSO pernah didekati dua perwakilan Facebook pada Oktober 2017. Mereka bertanya tentang kemampuan Pegasus. Bahkan pernyataan itu disampaikan di bawah sumpah pengadilan. (M-4)
Asuransi Raksa telah melakukan strategi yang sesuai dengan kemajuan teknologi.
Google Maps dan Waze, dua aplikasi navigasi populer, baru-baru ini mengumumkan sejumlah fitur baru.
Bagi pecinta fotografi mobile, memiliki smartphone dengan kualitas kamera setara iPhone 15 adalah impian. Namun, harga yang tinggi seringkali menjadi penghalang.
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Rata-rata pengusaha travel disebutkan setuju dengan digitalisasi. Sebab, transaksi digital bisa lebih praktis digunakan, hingga mencegah terjadinya penipuan.
Realme kembali meluncurkan produk terbarunya, Realme 13, yang menawarkan sejumlah fitur canggih dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp2 jutaan.
DI era digital yang semakin maju, peran negara dalam memastikan pertahanan dan keamanan siber sangat krusial.
CrowdStrike mengeklaim telah mengidentifikasi masalah dan sedang melakukan perbaikan.
PEMERINTAH sudah saatnya memiliki pertahanan siber yang dikelola oleh sumber daya manusia yang mumpuni. Pernyataan ini disampaikan anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin
OJK menekankan pentingnya bank untuk benar-benar memperhatikan ketahanan siber mereka.
Wi-Fi publik sering digunakan di kafe, bandara, atau saat bepergian ke luar negeri untuk liburan atau perjalanan bisnis.
Pemerintah akan mengevaluasi kinerjanya dalam menjaga ketahanan siber. Agar kejadian serupa tidak lagi terulang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved