Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Bagi perempuan yang tengah hamil, paracetamol menjadi alternatif obat yang aman dikonsumsi untuk menghilangkan rasa sakit. Sayangnya langkah itu harus dihentikan.
Pasalnya sejumlah peneliti dari University of Bristol, Inggris, menemukan mereka yang mengonsumsi paracetamol saat hamil, anaknya cenderung hiperaktif dan memiliki masalah emosional.
Para peneliti memeriksa 14ribu anak berusia 6 bulan hingga 11 tahun. Penelitian mereka membandingkan hasil kuesioner dan informasi memori, IQ, temperamen, dan tes perilaku anak-anak dari studi 'Children of the 90s' Bristolitu. Data itu dibandingkan dengan data seberapa sering ibu mereka mengonsumsi parasetamol saat kehamilan antara 18 dan 32 minggu.
Baca juga: Calon Orangtua Perlu Jaga Kesehatan Mental Jelang Persalinan
Studi ini menemukan 'hubungan sebab akibat' antara mengonsumsi parasetamol dan masalah perilaku pada anak-anak, seperti hiperaktif dan gangguan defisit perhatian.
Pengaruhnya terlihat paling kuat saat anak berusia 3 tahun, namun menurun saat masuk sekolah dasar.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pediatric and Perinatal Epidemiology mengungkapkan anak laki-laki lebih rentang mengalami efek perilaku dari obat itu dibandingkan anak perempuan.
Para peneliti menyarankan ibu hamil untuk menggunakan dosis paracetamol serendah mungkin dalam waktu sesingkat mungkin.
"Temuan kami menambahkan serangkaian hasil mengenai efek buruk dari penggunaan parasetamol saat hamil, seperti asma atau perilaku pada keturunannya. Hasil ini semakin menguatkan ibu hamil berhati-hati mengonsumsi obat dan mencari nasehat medis yang diperlukan," ujar penulis utama studi ini Prof Jean Golding yang disitat DailyMail.
Baca juga : Ibu Hamil Gelisah, Anak Berisiko Hiperaktif Saat Remaja
Penelitian ini pun mendapatkan banyak respon dari sejumlah peneliti lainnya. "Saat ini, perempuan hanya boleh mengonsumsi paracetamol saat hamil jika sangat dibutuhkan. Dalam dosis paling rendah untuk jangka waktu singkat," ujar Dr James Dear dari University of Edinburgh.
"Hasil ini hanya menunjukan hubungan antara penggunaan parasetamol dan hasil yang merugikan," ujar Dr Pat O'Brien, dari Royal College of Obstetricians and Gynecologists.
"Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan penyebabnya. Nasihat saat ini adalah parasetamol tetap aman untuk digunakan dalam pengobatan nyeri ringan hingga sedang selama kehamilan dan menyusui." (M-3)
MANAGING Director Pilates Re Bar, Eny Surya, mengatakan pilates dianjurkan untuk orang yang berpuasa dan ibu hamil.
Kita bicara ibu hamil itu persiapannya bukan pas hamil sebenarnya. Supaya anaknya nanti sehat, itu (persiapannya) sebelum dia hamil.
Para peneliti menyarankan ibu hamil untuk menghindari minuman energi selama kehamilan.
Karena itu, mari pelajari posisi tidur yang baik dan berbahaya bagi ibu yang sedang hamil.
SEORANG ibu hamil warga kepulauan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Harus melahirkan di atas speed boat kecil, karena mengalami kontraksi saat hendak dirujuk ke puskesmas.
Perubahan hormon membuat kondisi kulit, rambut, dan kuku berbeda dari sebelum mengandung
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan pihaknya segera menindaklanjuti temuan terkontaminasinya Sungai Citarum oleh kandungan paracetamol dan amoxcilin.
Pengidap migrain jangan mengonsumsi obat selama lebih dari 15 hari dalam sebulan karena bisa menyebabkan medication-overuse headache(MOH) atau sakit kepala akibat dosis obat berlebihan.
Akan lebih baik bila orangtua menyalakan pendingin ruangan dan mengenakan baju yang berbahan tipis pada anak ketika demam dibandingkan terburu-buru memberi paracetamol.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan sebanyak 3 obat paling banyak dikonsumsi masyarakat yang sebelumnya harus diimpor kini sudah bisa diproduksi dalam negeri.
Diduga, kandungan obat sirop mengandung Etilen Glikol menjadi penyebab terjadinya kasus gangguan ginjal akut pada anak. Hingga saat ini, dilaporkan total sebanyak 206 kasus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved