Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Bahaya mikroplastik telah lama menjadi masalah mengerikan di bidang lingkungan dan kesehatan. Pasalnya mikrcoplastik disinyalir memiliki kandungan endokrin atau bahan senyawa kimia beracun.
Ukurannya yang kecil, kurang dari lima milimeter, bisa saja termakan hewan dan terakumulasi di saluran pencernaannya. Seperti ikan, kerang hingga nyamuk sekalipun.
Dilansir CNBC dari jurnal The Society Society Biology Letters, peneliti menemukan ketika nyamuk memakan mikroplastik, plastik itu tetap berada dalam tubuhnya hingga dewasa.
Berdasarkan penelitian itu, nyamuk muda yang memakan potongan kecil plastik, dapat mencemari serangga dan mamalia lain. Jadi, mikroplastik dapat ditransfer ke apa pun yang memakan nyamuk itu, termasuk burung. Para peneliti berpikir cara ini membuat plastik naik ke rantai makanan.
"Implikasinya, Anda memiliki plastik di bagian bawah kolam yang kemudian naik ke udara dan dimakan laba-laba dan kelelawar, bahkan hewan yang biasanya tidak memiliki akses ke plastik itu," kata Amanda Callaghan, penulis jurnal di Universitas Inggris.
Mikroplastik yang digunakan dalam penelitian ini adalah manik-manik lateks berukuran kecil. Sehingga mudah ditransfer kepada nyamuk. "Salah satu langkah selanjutnya adalah mengambil sampel danau dengan plastik dan nyamuk untuk mengukurnya," lanjut Callaghan.
Mikroplastik umum terjadi di perairan di seluruh dunia. Bahkan es Artik tercekat dengan jumlah polutan yang tercatat .
Kini dalam upaya mengurangi mikroplastik, beberapa negara termasuk wilayah AS dan Inggris, telah melarang microbeads yang ditemukan di pasta gigi, scrub wajah, dan gel shower. (M-3)
Baca juga : Dua Gelas Soft Drink Pertinggi Risiko Kematian
Wirausaha kecil dan menengah terus didukung untuk mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan yaitu dengan turut mengurangi kemiskinan dan polusi plastik di Indonesia.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
Aphindo meminta pemerintah melakukan pengetatan impor produk barang jadi plastik dari negara lain untuk memproteksi industri hilir plastik dalam negeri.
Alifiah Azzahrah menampilkan karya desain interior Payabo House: Scavenger House. Karya itu menggunakan lebih dari 1.000 botol plastik daur ulang.
Tujuan dari peringatan ini adalah untuk mengingatkan kita akan dampak buruk penggunaan kantong plastik sekali pakai terhadap lingkungan
Gerakan Sekolah Sehat menghadirkan rangkaian kegiatan guna memaksimalkan terciptanya sinergi lingkungan antara keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Metabolomik merupakan metode analisis komprehensif semua metabolit pada sampel yang berasal dari makhluk hidup.
TIM peneliti dari UGM menyebut buah jenitri (Elaeocarpus sphaericus), komoditas tanaman buah yang ada di daerah Kebumen, Jawa Tengah punya khasiat untuk mencegah penyakit gagal ginjal.
Campuran ekstrak rosella dan bekatul beras hitam dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 68,39±0,26 persen.
PARA ilmuwan mengembangkan metode inovatif untuk mendaur ulang baterai ion litium. Caranya, mereka menggunakan teknik pemisahan magnetik yang memurnikan bahan baterai.
INDONESIA disebut masih tertinggal di dalam bidang sains dan teknologi, baik komitmen investasi maupun orkestrasi. Salah satu penyebab adalah masih kurangnya riset dan pengembangan (R&D)
KISAH Nabi Musa membelah Laut Merah dalam tradisi religius telah lama menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved