Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KINI dokter bisa menyarankan seseorang menjaga asupan makanan mereka guna menghindari penyakit jantung di masa depan. Saran tersebut bukan basa-basi, tapi berdasarkan tes darah yang khusus memprediksi kesehatan seseorang 40 tahun ke depan.
Penelitian dari Sloan Kettering Cancer Center mengungkapkan sendimen dalam darah kita menjadi tanda peradangan yang berpotensi penyakit jantung 40 tahun kemudian. Mereka yang memiliki sendimen tebal saat muda berisiko tiga kali lebih tinggi menderita penyakit jantung dibandingkan tidak.
Tes itu mengukur berapa cepat sel darah merah atau eritrosit, berada di bawah tabung reaksi. Tingkat yang lebih cepat dari normal menunjukkan peradangan.
Penelitian ini dilakukan kepada 106.120 militer Swedia pada periode 1952 dan 1956 (kala itu berusia 18-20 tahun). Mereka terus diawasi dan diperiksa hingga 1 Januari 2010. Mereka menemukan angka kematian meningkat 36% di antara mereka yang memiliki laju endapan darah (LED) tinggi. Ditemukan kematian dari kanker dan jantung yang masing-masing meningkat 78%-54%.
"Hasil menunjukkan perlunya pemahaman peran peradangan pada kehidupan dini sub klinis dalam kaitannya dengan hasil kesehatan di kemudian hari," ujar ahli epidemiologi di Memorial Sloan Kettering Cancer Center, New York, Dr Elizabeth Kantor sebagaimana disitat Daily Mail.
"Peradangan terlibat dalam berbagai penyakit, termasuk kanker dan penyakit kardiovaskular (CVD). Meskipun meningkat dalam peran paparan masa kanak-kanak dan remaja dalam penyakit kehidupan kemudian, sedikit yang diketahui tentang implikasi jangka panjang dari peradangan dini."
Kadar LED rendah ber ada di bawah 10 milimeter per jam, sedang (10 hingga 15 mm / jam), dan tinggi (lebih dari 15 mm / jam).
"Ambang batas dari LED sedang ke tinggi sesuai dengan cutoff klinis untuk LED normal di antara remaja dan pria dalam kelompok usia ini," ujar Kantor.
Selama penelitian ditemukan 4.835 kematian, termasuk 1.105 akibat dan 874 CVD. Selain itu juga ada 280 kematian akibat alkohol dan narkotika, 1.502 karena bunuh diri dan kecelakaan.
Mekanisme penyebab pasti peradangan masih belum jelas, namun peradangan telah dikaitkan dalam kanker dan pengerasna pembuluh darah alias aterosklerosis. (M-3)
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Penyebab penyakit jantung secara umum dapat dibedakan menjadi 2 kelompok yakni kelompok umur muda di bawah 40 tahun dan kelompok umur tua di atas 40 tahun.
Kelainan jantung bawaan dan kelainan jaringan kolektif yang menimbulkan masalah seperti jantung bocor atau pembuluh darah mudah robek lebih banyak ditemukan pada orang berusia 20-an tahun.
Masalah irama jantung atau aritmia biasanya ditandai dengan gejala jantung berdebar tanpa alasan dan dalam keadaan tubuh tidak sedang beraktivitas.
HENTI jantung mendadak (sudden cardiac arrest) adalah keadaan saat aktivitas jantung mendadak terhenti akibat gangguan irama Jantung dan dapat menyebabkan kematian.
PEMERINTAH menyasar minuman berpemanis dalam kemasan sebagai objek cukai baru. Ini mencakup minuman yang mengandung gula, pemanis alami, hingga pemanis buatan.
Kim Seon-ho diketahui mengikuti jejak kebiasaan jalan kaki setiap hari untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved