Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Status panda raksasa yang hampir punah, pada 2016 diturunkan menjadi rentan. Perubahan status itu tidak lepas dari upaya konservasi yang dilakukan untuk meningkatkan populasi panda sebesar 17% dalam satu dekade.
Namun, para ahli konservasi dengan cepat mengatakan status panda masih terancam, terutama akibat perubahan iklim yang cepat. Iklim ini mengancam sebagian besar bambu di dunia sebagai sumber makanan hewan berwarna hitam putih ini.
Sekarang, konservasionis menggunakan teknologi pula sebagai alat untuk membantu melindungi populasi panda dengan mencari tahu infomasi dan memantau panda itu sendiri. Dilansir dari laman Dailymail yang memuat laporan dari Xinhua News, para peneliti di Pusat Penelitian dan Konservasi Tiongkok untuk Panda Raksasa di Chengu telah menggunakan perangkat lunak pengenal wajah untuk mengidentifikasi wajah dan tanda panda liar yang sering terlihat serupa.
"Aplikasi dan database akan membantu kami mengumpulkan data yang lebih tepat dan menyeluruh tentang populasi, distribusi, usia, rasio jenis kelamin, kelahiran, dan kematian panda liar, yang tinggal di pegunungan yang dalam dan sulit dilacak," kata peneliti Chen Peng.
"Ini pasti akan membantu kami meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam konservasi dan pengelolaan hewan," lanjutnya
Seperti database pengenal wajah lainnya, aplikasi pengidentifikasi panda membantu peneliti mempelajari dan mengenali satu panda dengna yang lain.
Pengenalan wajah sebenarnya telah digunakan manusia sebagai sistem pengawasan. Di Tiongkok saat ini membangun sistem yang mampu mengenali setiap orang dari 1,4 miliar warganya dalam waktu tiga detik. Teknologi ini juga untuk memonitor secara dekat peta populasi minoritas Muslim Tiongkok.
Untuk alat konservasi, database aplikasi ini telah berisi 120.000 gambar dan 10.000 klip video. Dari gambar-gambar itu, 10.000 telah ditandai dan dijelaskan secara rinci informasi mengenai masing-masing panda.
Aplikasi ini juga akan tersedia bagi pengunjung pusat penelitian Chengu yang memiliki Panda yang tinggal di penangkaran. Pengunjung dapat menggunakan aplikasi untuk menggali lebih banyak informasi tentang si panda. (M-3)
Baca juga : Taj Mahal Jadi Monumen Pertama India dengan Ruang Menyusui
Asuransi Raksa telah melakukan strategi yang sesuai dengan kemajuan teknologi.
Google Maps dan Waze, dua aplikasi navigasi populer, baru-baru ini mengumumkan sejumlah fitur baru.
Bagi pecinta fotografi mobile, memiliki smartphone dengan kualitas kamera setara iPhone 15 adalah impian. Namun, harga yang tinggi seringkali menjadi penghalang.
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Rata-rata pengusaha travel disebutkan setuju dengan digitalisasi. Sebab, transaksi digital bisa lebih praktis digunakan, hingga mencegah terjadinya penipuan.
Realme kembali meluncurkan produk terbarunya, Realme 13, yang menawarkan sejumlah fitur canggih dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp2 jutaan.
Metabolomik merupakan metode analisis komprehensif semua metabolit pada sampel yang berasal dari makhluk hidup.
TIM peneliti dari UGM menyebut buah jenitri (Elaeocarpus sphaericus), komoditas tanaman buah yang ada di daerah Kebumen, Jawa Tengah punya khasiat untuk mencegah penyakit gagal ginjal.
Campuran ekstrak rosella dan bekatul beras hitam dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 68,39±0,26 persen.
PARA ilmuwan mengembangkan metode inovatif untuk mendaur ulang baterai ion litium. Caranya, mereka menggunakan teknik pemisahan magnetik yang memurnikan bahan baterai.
INDONESIA disebut masih tertinggal di dalam bidang sains dan teknologi, baik komitmen investasi maupun orkestrasi. Salah satu penyebab adalah masih kurangnya riset dan pengembangan (R&D)
KISAH Nabi Musa membelah Laut Merah dalam tradisi religius telah lama menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved