Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
STARTUP insurtech Fuse dinobatkan sebagai Indonesia's Best Insurtech atau Perusahaan Insurtech Terbaik di Indonesia pada CNBC Indonesia Awards 2023. Founder & CEO Fuse Andy Yeung mengungkapkan rahasianya.
"Penting sekali untuk tidak takut gagal. Terus mencoba serta belajar dari kesalahan. Tetap berada di luar zona nyaman dan berinovasi dalam cara-cara baru menjalankan bisnis, menciptakan produk asuransi yang terjangkau, serta menerapkan teknologi baru untuk mendefinisikan ulang proses pengajuan dan klaim asuransi. Hal tersebut membantu kami tetap unggul dari pesaing lain," ujar Andy tentang faktor kunci kesuksesan itu dalam keterangan tertulis, Jumat (15/12).
Dalam riset CNBC Indonesia disebutkan Fuse tidak hanya menghadirkan inovasi dalam berbagai model bisnis penjualan asuransi, tetap juga mengaplikasikan teknologi untuk mengubah cara produk asuransi dikembangkan dan dibeli. Bekerja sama dengan lebih dari 40 perusahaan asuransi di Indonesia dan memiliki lebih dari 100 ribu agen/mitra/broker yang menggunakan aplikasi Fuse Pro untuk melayani nasabah mereka, Fuse dianggap memainkan peran krusial dalam mendefinisikan ulang teknologi dimanfaatkan agar asuransi semakin mudah dijangkau.
Baca juga: Hacker Yordania Retas Laman Militer Israel
Didirikan pada 2017, Fuse memperlihatkan pertumbuhan yang konsisten. Sepanjang 2022, Fuse menerbitkan lebih dari 150 juta polis asuransi dan membukukan pendapatan premi bruto (gross written premium/GWP) lebih dari Rp3 triliun. Angka tersebut menunjukkan peningkatan GWP sebanyak 160 lipat sejak Fuse beroperasi.
"Sungguh suatu kehormatan bagi kami untuk mendapatkan penghargaan ini. Kembali ke 2017, kami hanyalah startup kecil dengan visi untuk merevolusi ekosistem asuransi dan sekarang kami diakui oleh CNBC sebagai insurtech terbaik di Indonesia. Saya ingin berterima kasih kepada para investor, perusahaan asuransi, agen/broker, mitra saluran distribusi, dan nasabah. Khusus untuk semua rekan kerja di Fuse, terima kasih atas komitmen dalam menghadapi tantangan dan memberikan hasil sesuai harapan. Tanpa dukungan semua unsur tadi, kami tidak akan berada di posisi kami saat ini," tuturnya usai acara malam puncak CNBC Indonesia Awards 2023 di Jakarta, Kamis (14/12). (Z-2)
Asuransi Raksa telah melakukan strategi yang sesuai dengan kemajuan teknologi.
Google Maps dan Waze, dua aplikasi navigasi populer, baru-baru ini mengumumkan sejumlah fitur baru.
Bagi pecinta fotografi mobile, memiliki smartphone dengan kualitas kamera setara iPhone 15 adalah impian. Namun, harga yang tinggi seringkali menjadi penghalang.
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Rata-rata pengusaha travel disebutkan setuju dengan digitalisasi. Sebab, transaksi digital bisa lebih praktis digunakan, hingga mencegah terjadinya penipuan.
Realme kembali meluncurkan produk terbarunya, Realme 13, yang menawarkan sejumlah fitur canggih dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp2 jutaan.
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved