Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PLATFORM digitalisasi layanan rumah sakit, Zi.care berkolaborasi dengan iForte, perusahaan penyedia layanan infrastruktur telekomunikasi dan internet service provider untuk mendukung digitalisasi sektor kesehatan di Indonesia.
Kolaborasi Zi.care dengan iForte menjadi salah satu bagian program ImpacttoBuild, yang mendukung kolaborasi antara startup dengan korporasi.
Salah satu yang menjadi faktor penilaian Impactto terhadap kolaborasitersebut, yaitu Zi.care sebagai startup health-tech yang merupakan anggota dari komunitas Collective Impactto melihat adanya kebutuhan besar dalam industri kesehatan terutama jaringan rumah sakit, yakni internet yang solid dan paten.
Baca juga : Permudah Pengelolaan Sekolah, Indibiz Hadirkan Solusi Manajemen Sekolah Digital
iForte sebagai penyedia layanan internet dapat menyediakan internet yang stabil, sehingga sistem elektronik yang dijalankan pada rumah sakit dapat berjalan optimal. Para tenaga medis maupun administratif di rumah sakit dapat memberikan pelayanan secara efektif dan efisien, dalam hal ini Zi.care membantu sistem operasional berjalan dengan lancar dengan layanan internet stabil dari iForte.
Co-Founder & Managing Partner Impactto Italo Gani mengatakan, kolaborasi antara Zi.care dengan iForte sangat sesuai dengan target dan fokus masing-masing entitas. Zi.care mencari partner yang bisa menyempurnakan solusi layanannya, sedangkan iForte mencari partner untuk ekspansi bisnis, salah satunya sektor kesehatan.
Baca juga : Melalui AI, Umat Manusia Siap Membuka Bab Baru dalam Eksistensinya
“Jadi, ada poin penting dari kolaborasi ini, seperti dari segi tujuan bisnis, keduanya sudah cocok dan saling melengkapi. Selain itu, keduanya memiliki kemiripan tujuan yang bisa memperkuat kolaborasi ini, serta appetite terkait Satu Sehat,” ujarnya.
Bentuk kolaborasi yang dilakukan Zi.care dengan iForte adalah dengan menyinkronkan go-to market kedua perusahaan untuk menyesuaikan dengan target marketnya, yakni rumah sakit.
Lalu, keduanya juga membentuk satu paket bersama sebagai solusi one stop shop yang tidak terpisah antara solusi kesehatan rumah sakit dengan provider internet, yakni produk bundling dari Hospital Information System (HIS) Zi.Care dengan konektivitas iForte.
Zi.Care meyakini kolaborasi dengan iForte dapat meningkatkan layanan pelanggan, yakni rumah sakit. Kualitas internet yang baik sangat dibutuhkan dalam operasional sistem elektronik pelayanan rumah sakit di era digital agar lebih optimal.
CEO Zi.Care Jessy Abdurrahman mengungkapkan program ImpacttoBuild sangat membantu perkembangan bisnisnya, termasuk dengan menemukan partner kolaborasi serta memperluas network.
"Ketika produk kami membutuhkan jaringan internet yang stabil agar layanan lebih optimal, kami bisa bertemu dengan partner seperti iForte sebagai penyedia solusi jaringan untuk mendukung sistem kami," ungkapnya.
iForte menilai Zi.Care menjadi partner kolaborasi yang sangat cocok karena salah satu market terbesar iForte adalah sektor kesehatan. Terbukti, saat ini beberapa rumah sakit sudah menjadi klien iForte.
Ditambah, Zi.Care juga terhubung langsung dengan sistem SatuSehat Kementerian Kesehatan, yang memungkinkan rumah sakit bisa memberikan pelayanan kepada pasien secara tepat dan terperinci.
SWakil Presiden Direktur iForte Silvi Liswanda menyampaikan jika dukungan program ImpacttoBuild membantu iForte mengeksplorasi peluang baru untuk memperluas ekosistem produk dan bisnis lewat kolaborasi dengan startup.
"Sektor kesehatan telah menjadi salah satu fokus bisnis iForte yang akan terus kami eksplor. Keberadaan layanan kesehatan secara digital tentunya akan lebih meningkatkan efektivitas pelayanan rumah sakit. Kami berharap dengan adanya produk sinergi iForte dengan Zi.care ini membuat rumah sakit memiliki alternatif pilihan sistem manajemen yang handal dan terjangkau sehingga layanan kesehatan di Indonesia juga bisa lebih optimal,” ujarnya.
Ke depannya, Zi.care dan iForte berencana menggarap proyek Medical Tourism di Medan. Selain itu, keduanya juga akan terus mengembangkan kolaborasi untuk melayani lebih banyak rumah sakit di berbagai daerah di Indonesia.
Program ImpacctoBuild menjadi aktor utama Zi.care dan iForte bisa berkolaborasi sehingga keduanya bisa saling mendukung untuk pertumbuhan bisnis dan penyempurnaan produknya masing-masing.
Program ImpacctoBuild memang fokus untuk membantu startup menemukan partner dari korporasi agar bisa mencapai product-market fit. Lalu, dari korporasi juga mendapatkan keuntungan dari tiga aspek utama, seperti, talent, mindset, dan metrics.
Dengan begitu, peserta program ImpacctoBuild bisa membangun bisnis yang berkelanjutan melalui hubungan mutualisme dengan korporasi yang membutuhkan percepatan transformasi digital. (Z-5)
Dia menjelaskan gangguan ginjal pada anak-anak berbeda dari gangguan ginjal pada dewasa. Adapun kasus yang sering ditemukan, kata dia, kelainan bawaan.
Kasus gagal ginjal kronik yang membutuhkan cuci darah di RSHS jumlahnya mencapai 10-20 anak per bulan
DIBANDING rumah sakit swasta, puskesmas di Indonesia dinilai tidak sembarangan memberikan antibiotik.
ANAK merupakan pihak paling terpapar pada pelayanan yang tidak perlu atau overtreatment di pelayanan kesehatan. Hal itu diungkapkan oleh pendiri Yayasan Orang Tua Peduli Purnamawati Sujud.
Rumah sakit dilarang memberikan susu formula (sufor) untuk bayi yang baru lahir tanpa indikasi medis, agar tidak menyulitkan ibu untuk menyusui anaknya secara eksklusif
Sebuah kedai kopi di Mall Bogor Junction (Jogya Junction) terbakar pada Selasa pagi sekitar pukul 03.30 WIB. Seorang satpam dilarikan ke rumah sakit karena sesak nafas.
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved