Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PONSEL yang dirilis pada masa pandemi umumnya memiliki baterai yang besar, untuk membantu kegiatan sehari-hari yang sekarang ini serba daring.
Baca juga: Resmi Dirilis, Huawei P50 Pro Ingin Hadirkan Pengalaman Fotografi ala Profesional
Meski berbaterai besar, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan supaya baterai ponsel lebih awet digunakan seharian. Berikut ini tips dari POCO untuk menambah durasi pemakaian ponsel.
Ponsel memiliki berbagai fitur. Semakin canggih ponsel, semakin banyak fitur yang ditawarkan. Fitur yang tidak digunakan namun tetap dinyalakan sering kali berdampak pada konsumsi daya baterai.
Ketika tidak digunakan, sebaiknya fitur-fitur tersebut dimatikan. Fitur yang cukup memakan daya antara lain jaringan seluler, lokasi (GPS), dan Bluetooth. Jaringan seluler biasanya lebih banyak mengonsumsi daya baterai dibandingkan WiFi.
Jika berada di wilayah yang tidak terjangkau layanan seluler, baterai akan lebih cepat habis karena ponsel terus bekerja untuk mencari sinyal. Sebaiknya gunakan mode pesawat atau airplane mode dalam kondisi ini.
Selain konektivitas, mode getar juga menyedot baterai. Ketika fitur ini diaktifkan, kerja perangkat bertambah untuk menyalakan alat penggerak supaya menghasilkan getaran.
Membiarkan aplikasi terbuka di latar belakang (background) membuat baterai ponsel bekerja lebih banyak, bahkan hingga membuat ponsel lambat.
Seperti yang sudah ditulis di atas, jaringan seluler mengonsumsi banyak daya baterai dibandingkan WiFi. Untuk itu, gunakan internet secara bijak.
Jika memiliki sambungan ke WiFi yang terpercaya, gunakanlah. Selain menghemat baterai, menggunakan WiFi juga bisa menghemat kuota data.
Semakin cerah layar, semakin banyak juga daya baterai yang dikonsumsi Layar merupakan komponen yang paling banyak mengonsumsi daya.
Nyalakan fitur kecerahan adaptif supaya tingkat kecerahan bisa menyesuaikan dengan kondisi pencahayaan di sekitar. Selain itu, pilih durasi kunci layar otomatis yang paling cepat, biasanya 15 detik begitu ponsel tidak digunakan.
Matikan lokasi ketika tidak digunakan karena fitur ini juga salah satu yang membuat baterai boros.
Terakhir, jangan lupa menyalakan mode hemat baterai, yang secara otomatis bisa mematikan aplikasi yang masih bekerja di latar belakang. Mode hemat baterai juga akan mematikan fitur dan aplikasi yang memakan banyak daya. (Ant/OL-1)
Meski bermanfaat untuk kesehatan manusia, paparan UV dari matahari juga dapat menyebabkan efek negatif seperti, kerusakan kulit, penuaan dini hingga resiko kanker kulit.
Hal yang sering orang lupa sebelum memulai olahraga adalah tidak melakukan pemanasan atau warming up. Padahal tahapan ini penting agar otot siap saat akan melakukan tekanan lebih.
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Raniah Alaydroes menceritakan makanan dengan penampilan yang menarik menjadi cara andalannya mengenalkan variasi makanan kepada anak.
Ada begitu banyak aspek yang perlu dipertimbangkan dan keputusan yang harus diambil dalam menyiapkan pernikahan impian di Bali. Berikut ini tips-tips untuk mewujudkannya.
Masalah kebotakan biasanya terjadi pada pria saat memasuki usia 30-an tahun dan wanita di atas usia 30-40 tahun.
Musim kemarau yang panas tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada perangkat elektronik, terutama ponsel.
PARA ilmuwan mengembangkan metode inovatif untuk mendaur ulang baterai ion litium. Caranya, mereka menggunakan teknik pemisahan magnetik yang memurnikan bahan baterai.
Jika kamu mencari ponsel dengan harga terjangkau namun memiliki performa yang mumpuni, berikut rekomendasinya.
Pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon, melalui beragam cara. Salah satu opsi yang diyakini paling berpengaruh, yakni memperkuat ekosistem kendaraan listrik.
All-new Kona Electric hadir menggunakan baterai yang diproduksi di Indonesia oleh PT HLI Green Power yang diresmikan 3 Juli lalu.
Industri baterai akan diarahkan menuju transisi energi bersih
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved