Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) dalam acara Innovation Virtual Day 2021 yang digelar 11 Oktober 2021 mengungkap bahwa pandemi menjadi peluang di sektor keuangan digital. Salah satu penyebabnya adalah adanya bonus demografi. Mayoritas penduduk Indonesia saat ini berusia 8-32 tahun.
Kelompok usia itu terbukti mampu beradaptasi dengan teknologi digital. Di sisi lain pengguna teknologi di Indonesia bertambah hingga 37% selama pandemi. Dan sebanyak 93% akan tetap memanfaatkan teknologi digital kendati pandemi usai. Peluang untuk bertumbuhnya sektor ekonomi dan keuangan digital menunjukkan tren meningkat.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan 41,9% transaksi ekonomi digital di ASEAN berasal dari Indonesia. Penyumbang terbesar ialah loka pasar (e-commerce) yang ada di Indonesia.
Terkait prospek keuangan digital, CEO sekaligus Co Founder DANA, Vince Iswara dalam wawancara dengan Media Indonesia, Jumat (14/1) menyatakan optimistis keuangan digital akan terus berkembang di Indonesia.
"Kami menyambut positif tren pertumbuhan yang terjadi di industri keuangan digital yang dalam beberapa tahun terakhir ini memberikan kontibusi yang cukup besar bagi perekonomian nasional. Khususnya, di saat pandemi yang menuntut masyarakat untuk membatasi aktivitasnya di luar dan beradaptasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital," kata Vince.
Menurutnya, hal ini juga mengindikasikan bahwa masyarakat Indonesia semakin terbiasa bertransaksi nontunai dan nonkartu. "Dan dompet digital seperti DANA makin dipercaya dan diterima luas berkat kemudahan, keamanan serta kenyamanan yang ditawarkan," lanjut Vince.
Ia menambahkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap fintech termasuk dompet digital ini harus dijadikan momentum, bukan saja oleh industri, tapi juga seluruh ekosistem ekonomi, dan pemangku kepentingan agar keuangan digital semakin inklusif.
"Caranya dengan terus menghadirkan inovasi demi meningkatkan pengalaman transaksi digital pengguna, memperluas akses terhadap pembayaran digital,serta memberikan edukasi yang berkelanjutan. Tentunya, seluruh cara ini ditempuh melalui inisiatif dan upaya-upaya kolaboratif dengan beragam ekosistem," kata Vince.
Di tengah kompetisi yang ketat, DANA terus melakukan inovasi-inovasi agar semakim memudahkan para konsumen. Vince menjelaskan bahwa DANA selalu menghadirkan inovasi demi memudahkan dan meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna.
Misalnya sepanjang 2021 DANA sukses menghadirkan banyak inovasi baru, mulai dari pembaruan pengalaman pengguna (UI) dan tampilan antarmuka (UX).
DANA yang dibuat untuk memudahkan pengguna menghadirkan fitur pembayaran pajak, fitur Education untuk pembayaran di lebih dari 250 institusi pendidikan, dan banyaklagi. "Tak hanya inovasi berupa fitur, DANA juga memperluas kerja sama dengan berbagai pihak, bukan saja indutri tetapi juga pemerintah," tambahnya.
baca juga: Dompet Digital Dana Tambahkan Fitur Bayar Biaya Pendidikan
Di tengah banyaknya layanan keuangan digital, Vince menyebut platform keuangan digital yang terus bertumbuh bukan menjadi ladang untuk sebuah persaingan.
"DANA tidak memandang kehadiran penyedia pembayaran digital lainnya sebagai sebuah persaingan, melainkan sebuah peluang untuk bekerja sama dan bekoloraborasi agar keuangan digital semakin inklusif," ujar Vince.
"Upaya DANA untuk menjadi yang terdepan adalah dengan senantiasa mengikuti preferensi dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Dengan demikian, inovasi dan program yang dilakukan DANA akan selalu tepat sasaran dan tepat guna," tegasnya.
Vince juga menjelaskan sejak resmi diluncurkan pada akhir 2018. Dompet digital terus bertumbuh signifikan baik dari segi jumlah pengguna maupun transaksi. Hingga akhir 2021, jumlah pengguna DANA sudah mencapai lebih dari 95 juta yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. DANA tidak fokus pada pasar market tertentu.
"Pada dasarnya, kami tidak menarget usia tertentu, karena fokus kami adalah menciptakan keuangan digital yang inklusif. Namun, saat ini jumlah pengguna DANA sebagian besar adalah generasi Z dan milenial yang berusia antara 19–35 tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa generasi Z dan milenial memili literasi digital yang lebih tinggi," ujar lulusan Waseda University ini.
Dukungan untuk UMKM
DANA juga mendukung digitalisasi para penggerak UMKM. Menurut Vince, UMKM adalah sektor penting dalam menopang perekonomian nasional dan sudah terbukti mampu menghadapi berbagai tantangan, termasuk krisis ekonomi.
"Karena itu, DANA sangat mendorong pengembangan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional dengan cara mempercepat digitalisasi UMKM. Komitmen DANA terhadap pengembangan UMKM bisa dilihat dengan adanya fitur khusus DANA Bisnis yang ditujukan untuk membantu UMKM mengembangkan bisnisnya," tuturnya.
Secara rutin setiap tahun DANA juga melakukan roadshow ke daerah-daerah untuk membantu UMKM terhubung dengan ekosistem digital melalui fitur DANA Bisnis.
Vince menambahkan pihaknya juga berkolaborasi dengan pemerintah pusat maupun daerah dan berpartisipasi aktif dalam sejumlah program pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif. Di antaranya dalam Kampanye #BanggaBuatanIndonesia atau dalam program #BeliKreatifDanauToba.
"Kami juga berpartisipasi dalam Festival QRIS Gumaton yang diprakarsai Bank Indonesia, dengan membantu digitalisasi andong di kawasan Malioboro, Yogyakarta. Kini, masyarakat maupun wisatawan yang naik andong bisa membayar menggunakan DANA. Belum lama ini, DANA juga melakukan hal serupa di Pontianak, dengan mendigitalisasi kapal wisata Kapuas sehingga penumpang cukup membayar dengan menggunakan DANA," jelas Vince.
Keamanan bertransaksi
Industri keuangan termasuk keuangan digital adalah bisnis yang sangat bergantung pada kepercayaan (trust). Maka dari itu, faktor keamanan akan selalu menjadi fokus utama di samping kemudahan dan kenyamanan.
Hal itu juga diterapkan oleh Vince dalam menjalankan usahanya dengan meenjamin keamanan transaksi dan data pengguna. DANA menerapkan perlindungan berlapis dan berstandar tinggi.
"Misalnya, menggunakan risk engine yang mampu memberikan deteksi dini dari situasi yang mengancam. Kemudian teknologi DANA VIZ (Visual Identity AuthoriZation) untuk menjaga data dan transaksi pengguna lewat verifikasi wajah, hingga secara berkala memperbarui ISO," jelasnya.
Di akhir perbincangan, Vince berharap usaha yang dikembangkannya pada tahun ini akan terjadi pertumbuhan sebagaimana tahun-tahun berikutnya. Baik dari segi jumlah pengguna maupun transaksi.
"Kami tidak bisa secara spesifik menyebutkan angka. Pada intinya, kami fokus untuk terus berinovasi guna memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna agar kepercayaan masyarakat terhadap DANA meningkat. Sehingga misi kami untuk menciptakan keuangan digital yang inklusif bisa terwujud," pungkasnya. (N-1)
Asuransi Raksa telah melakukan strategi yang sesuai dengan kemajuan teknologi.
Google Maps dan Waze, dua aplikasi navigasi populer, baru-baru ini mengumumkan sejumlah fitur baru.
Bagi pecinta fotografi mobile, memiliki smartphone dengan kualitas kamera setara iPhone 15 adalah impian. Namun, harga yang tinggi seringkali menjadi penghalang.
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Rata-rata pengusaha travel disebutkan setuju dengan digitalisasi. Sebab, transaksi digital bisa lebih praktis digunakan, hingga mencegah terjadinya penipuan.
Realme kembali meluncurkan produk terbarunya, Realme 13, yang menawarkan sejumlah fitur canggih dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp2 jutaan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa transformasi digital khususnya di bidang ekonomi dan keuangan adalah hal yang sangat krusial.
Berbagai kajian menyimpulkan peran industri kreatif cukup vital sebagai sumber pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan efeknya pada perekonomian negara.
Program Mini Kopdar #BisaLebih Bermakna, sebuah ruang diskusi antara OrderOnline dan penggunanya.
Nilai ekonomi digital Indonesia di 2025 ditargetkan tembus 110 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp1.779 triliun
DIREKTUR PT Taman Resor Internet, Peters Vincen, menargetkan investasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) di Batam, Kepulauan Riau, dapat mencapai Rp40 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved