Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Berkurangnya aktivitas fisik di masa pandemi ini tidak hanya dapat menyebabkan risiko fisik seperti penyakit tidak menular tapi juga risiko kesehatan mental.
Yang direkomendasikan bagi ibu menyusui adalah bukan makan dalam porsi yang besar tapi lebih pada mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Padahal, masa remaja merupakan masa yang sangat penting dalam membentuk perilaku yang berkaitan dengan kesehatan dan gizi.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita atau anak di bawah usia 5 tahun akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan.
Glutamat, berbagai zat gizi makro, zat gizi mikro, dan zat bioaktif yang terkandung dalam ASI menjadikannya makanan pertama yang ideal untuk bayi.
Hal itu dalam rangka meningkatkan status gizi anak-anak remaja di Indonesia, terutama di masa pandemi.
Porsi untuk bayi dan anak 35% makanan pokok, 30% protein hewani, 10% kacang-kacangan, serta 25% sayur dan buah.
Menurut dr.Farhan Zubedi, tempe sangat dianjurkan untuk menjadi lauk setiap saat karena tempe adalah makanan tinggi protein yang bermanfaat untuk meningkatkan imunitas melawan penyakit.
PT. Mega Global Food Industry (Kokola Group) selalu menghadirkan biskuit dan wafer yang berkualitas, dengan rasa yang tak perlu diragukan lagi dan tentunya pilihan bijak masa pandemi.
Hilangnya nafsu makan berkepanjangan dalam situasi seperti sekarang bisa berbahaya bagi kesehatan anak.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ternyata berdampak cukup signifikan bagi pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi masyarakat Indonesia.
KEBUTUHAN protein hewani sebagai sumber pangan di masa depan akan terus meningkat.
Madu juga masih menyimpan banyak kandungan baik untuk tubuh, seperti zat besi, bermacam vitamin, mineral, magnesium, dan enzim yang bermanfaat untuk daya tahan tubuh anak.
Akses terhadap layanan kesehatan yang kurang serta permasalahan gizi sejak dini dapat menyebabkan perempuan menderita anemia dan akan rentan melahirkan anak dengan stunting.
Ditjen PKH Kementan mengajak peran lintas sektoral bersinergi untuk mengajak masyarakat agar mengkonsumsi pangan asal hewan sebagai dukungan Germas dan pencegahan stunting.
Selama masa pandemi, gaya hidup konsumen di Indonesia berubah menjadi lebih sehat.
Stunting masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat di Indonesia, dan dapat berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM) bangsa di masa depan.
Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) mengatakan, “Konsumsi makanan berserat tidak bisa diremehkan. Kebutuhan serat yang tercukupi dapat membantu optimalisasi kesehatan saluran cerna.
UNTUK menyiapkan generasi masa depan yang sehat dan kuat diperlukan perhatian dari berbagai aspek seperti edukasi, pola asuh hingga asupan gizi.
Kini Ibu-ibu muda tersebut memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga kesehatan anak secara menyeluruh, maka permintaan terhadap pangan berbahan alami meningkat sangat pesat.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved