Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUNUNG Merapi selama 12 jam dari pukul 18.00 WIB, Selasa (25/5/2021) hingga pukul 06.00 WIB, Rabu (26/5/2021) mengeluarkan lava pijar hingga 17 kali.
GUNUNG Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, meluncurkan dua kali awan panas guguran dengan jarak luncur paling jauh hingga 2 km ke arah barat daya.
Status Gunung Merapi saat ini tetap Siaga. Status itu ditetapkan sejak 5 November 2020.
VOLUME kubah lava Gunung Merapi di sektor barat daya sebesar 1.069.600 meter kubik dengan laju pertumbuhan 11.900 meter kubik per hari
Heru mengemukakan awan panas tersebut mencapai jarak maksimal 1.300 meter dari puncak dan mengarah ke barat daya.
BPPTKG melaporkan bahwa selain awan panas guguran, Merapi juga mengeluarkan kolom abu vulkanik setinggi 300 meter dari atas puncaknya.
Gunung Merapi luncurkan awan panas tiga kali pada Selasa (20/4) pagi. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi mencatat, ketiga awan panas mengarah ke barat daya.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat dua kubah lava yang ada di puncak Gunung Merapi masih terus tumbuh.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat, Gunung Merapi meluncurkan empat kali guguran awan panas pada Selasa (13/4).
Status Gunung Merapi saat ini masih Siaga. Status Siaga sudah ditetapkan sejak 5 November 2020.
"Amplitudo maksimal 30 milimeter dan durasi maksimal 137 detik,"
Masyarakat di lereng Gunung Merapi diminta untuk tidak melakukan aktivitas di daerah potensi bahaya Merapi.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat, awan panas Gunung Merapi meluncur pada pukul 14.20 WIB. Gunung Merapi masih berstatus Siaga.
Dengan aktivitas vulkanik tersebut, sampai saat ini, Status Gunung Merapi masih belum berubah, yakni Siaga atau Level III.
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Provinsi Jateng dan DIY dari pukul 18.00 hari Minggu (14/3) hingga pukul 06.00 hari Senin (15/3) mengalami guguran kegempaan sebanyak 57 kali.
Aktivitas vulkanik Gunung Merapi dalam sepekan terakhir masih cukup tinggi.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Rachmad Widyo Laksono mengatakan guguran lava pijar itu keseluruhannya meluncur ke arah barat daya.
Aktivitas vulkanik Gunung Merapi dari Sabtu (6/3) pukul 18.00 WIB hingga Minggu (7/3) pukul 18.00 WIB didominasi dengan kegempaan guguran.
Pada pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB hari Sabtu (6/3), teramati pula 13 kali guguran lava pijar.
Arah erupsi Gunung Merapi mengarah ke Barat Daya dan Tenggara.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved