Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris di sebuah rumah di Jalan Lamongan Barat, Sampangan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Muchsin Kamal telah ditetapkan sebagai tersangka. Rencanananya akan tiba di Jakarta sore ini.
Mereka yang diamankan juga dilakukan penggeledahan pada rumahnya
Rumah yang digeledah Densus 88 sudah hampir 2 tahun dikontrak oleh seorang pria berinisial E bersama istri dan lima anaknya.
Warga mengatakan, rumah itu dikontrak oleh pasangan suami-istri yang memiliki lima anak laki-laki yang masih kecil.
Penggelahan ini dilakukan diduga terkait aksi teror yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan dan Mabes Polri, Jakarta.
Kombes Gatot mengatakan pihaknya belum dapat memerinci data karena masih ada di tim Densus 88 Antiteror Polri.
Listyo ingin memastikan terkait kemungkinan adanya afiliasi terhadap kelompok tertentu. Meskipun pelaku melakukan penyerangan sendirian alias lone wolf.
TIM Detasemen Khusus (Densus) 88 kembali melakukan penangkapan terduga teroris terekait kasus serangan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3).
Densus 88 menyita sejumlah barang bukti berupa dua Senjata Api (Senpi), telepon seluler, laptop dan beberapa buku Fiqih Jihad.
Densus 88 sudah menciduk delapan terduga teroris yang terkait langsung dengan bom di depan gereja Katedral, Makassar, Minggu silam.
Pihak Polda Jawa Timur menyebutkan, kedua terduga teroris tersebut masuk dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Yusri mengatakan di kediaman ZA ditemukan 5 bom aktif rakitan dalam bentuk bom kecil sekitar 200 ml beserta bahan baku utama bom tersebut
Ramadan menambahkan penangkapan yang dilakukan Densus 88 Anti Teror Mabes Polri sebagai wujud "preventif strike" atau langkah pencegahan sebelum kejadian.
"Hentikan pembentukan opini-opini konspirasi yang justru akan melemahkan upaya-upaya kita untuk bersama-sama memerangi teror,"
Teroris dinilai terpukul dengan adanya banyak penangkapan yang dilakukan Polri.
Namun demikian warga sekitar lokasi memilih bungkam ketika ditanya aktivitas dan keseharian terduga teroris.
Penangkapan ini merupakan pengembangan dari kegiatan Densus 88 yang sudah dilakukan sejak akhir Februari 2021.
Adapun, terduga teroris berinisial AM itu ditangkap pada hari ini (24/3) dan terafiliasi dengan Jamaah Islamiyah (JI).
Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil mengamankan 18 orang terduga teroris di sejumlah daerah di Sumatra Utara (Sumut).
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved