Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Ilustrasi: MI/Gugun Permana
Bibir-mu menjelma lautan misteri
saat merekah, menguarlah senyuman
ingin kuselami kedalamannya
hingga kutemukan mutiara terindah
Saat bibir-mu terbuka sedikit
nampak dua gigi kelincinya
amboi, betapa itu membuatku kasmaran
ingin segera aku memagutnya
hingga serasa terbang ke angkasa
Setiap lelaki normal
akan mengalami mimpi dewasa
adegannya selalu teringat kembali
kala itu, pada mulut yang menganga
kutemukan sehelai selimut lembut
itulah dia yang disebut lidah
pada mulut yang menganga itu
kusarungkan pedang kejantananku
sehelai selimut lembut
segera membelainya
Laut dan langit
gunung dan lembah
menyatu dalam irama
Saat bibir-mu terbuka
dan gigi kelinci-mu terlihat
selalu yang kuinginkan
mengasah pedang kejantanan
di sana, di celah bibir-mu
yang telah kuniatkan
menjadi kawah candradimuka
2021
Pada penghujung bulan Maret
peralatan kerja rusak serempak
uangku terasa benar-benar seret
orang datang tampak bagai rompak
Orang datang malah berhitung
padahal dia yang berhutang
mau dapat untung malah buntung
aku makin meradang bak binatang
Bulan Maret sungguh bikin kejepit
bulan April cuaca menggeliat
bak republik yang sempat pailit
bisa bangkit pasca-reformasi lewat
Moga pohon-pohon kembali bertunas
sedang di brankas uangku berjibun
kulihat telur ikan tampak menetas
musim semi mengajakku berkebun
Raut orang tampak mengkerut
seperti Indonesia sempat seret
banyak bank yang jadi bangkrut
orang-orang jadi pada keseret
Aku datang ke Rusia bulan Maret
lalu pulang di penghujung April
harapanku melar seperti karet
moga aku lebih baik dari Chairil
2021
Mau dapat untung malah buntung, aku makin meradang bak binatang.
Kabut turun di Sembalun
kemelut menjerat tiada ampun
aku mencium gelagat pemberontakan
benar saja, semua yang tak tahu diri
segera menjelma lelembut
Tapi aku ini prajurit
dengan kata sebagai senjata
kuletuskan dua kalimat yang keramat
untuk membidik lelembut dan ririwa
Maka kurcaci dan kuntilanak
segera menampakkan tabiatnya yang nyata
memengaruhi manusia agar tak tahu malu
tak sadar tempat, tak punya rasa hormat
tak mampu mengendalikan amarah
lebih dari itu, sepertinya memang
mereka terjauh dari lindungan Tuhan
mereka melolong dan memaki-maki
di malam yang gelap berbalut kabut pekat
Semoga siapapun makin tersadarkan:
amarah dan makian adalah perbuatan setan
menyebarkan kebencian adalah tabiat iblis
merasa yang ‘paling’, sama sekali tak berguna
Angin gunung turun berduyun-duyun
menampari pipi yang telanjang
membuatku terbangun dari tidur tak sengaja
dari kegelapan, wajah ayahku muncul
dan berujar, selalu berujar seperti ini:
“Bukan karena pandai berkelahi
seseorang menjadi kuat dan gagah
namun karena mampu menahan amarah
ketika nafsu memuncak hingga ke ubun-ubun
kuatlah kuat anakku, seliat pohon jati di hutan-hutan larangan.”
Entah mengapa,
setelah peperangan kecil itu,
aku merasa lebih lega dan leluasa
semua yang samar, memperjelas wataknya
aku merasa, sungguh baru bisa merasa
kini, aku terus belajar membaca
mengaji batin di kedalaman diri
namun, sungguh belum juga khatam
2019
Jika kau biarkan seringai licik
merongrong kejernihan sebatang sungai
dari empat puluh tahun kesepian agung
para warga yang riuh berdengung
pada pucuk-pucuk cemara angin
kuali besar ini kelak retak
Api menyala membakari tanah
tak nampak burung-burung sawah
di antara seribu gunung yang pingsan
lalu punah sebelum nisab tertulis
Sehelai ramalan tak dipercayai siapapun
seperti cercau politikus kalah suara
tiap kali pemilihan umum dihelat
tapi aku tetap meramal seperti di bawah ini
Jangan berkelana ke nusa-nusa rahasia
sebelum danau surut memberi isyarat
dan kau lihat dengan mata-mu
di sana seekor kepiting berubah warna
kepiting putih mengubah musim
Musim yang berubah jadi bengal
mengurangi hasil tani-ternak
mengubah tabiat-mu
jadi kian kemaruk belanja
belanja mobil dan garam
ngimpor bedil dan beras
2020-2021
Karena iman ternoda
orang-orang asing menyerbu
menunjuk hidung-mu
dan terusirlah
sebuah bangsa
dari legenda leluhurnya
Dari utara
cinta berbalut prasangka
mengubah nasib sebuah gunung
pidato demagogi terus berkoar
di antara kubah dan menara
kesepianku makin tragis
bersama anak bangsa
yang kian teledor
Sebuah bukit meledak
diterjang rasa asing
sejak itu semua mantra
lesap dari tuahnya
dan semua sungai
hanya mengalirkan hoaks dan tuak
rakyat mabok
bangsa kian diobok-obok
2020-2021
Baca juga: Sajak Kofe, Warung Puisi Pascakontemporer Indonesia
Doddi Ahmad Fauji, penyair, kelahiran di Bandung, Jawa Barat, pada 4 September 1970. Telah menulis sejumlah buku puisi dan kajian teoritis perpuisian Indonesia. Pada 2003, dia pernah diundang membaca puisi di Athena, Yunani, untuk memperingati seabad Olimpiade Modern. Pada 2004, ia juga diundang memberi ceramah sekaligus membaca puisi di ISSA, Moscow State University dan Saint Petersburg University, Rusia. Sajak-sajak ini menjadi bagian dalam buku antologi puisi Doa Tanah Air: suara pelajar dari negeri Pushkin yang akan segera diterbitkan secara independen. Kini, ia berkegiatan dan berkesenian bersama Sanggar SituSeni di Bandung. (SK-1)
sastrawan memiliki peranan penting dalam menularkan dan menggerakkan kesadaran masyarakat untuk bergerak bersama menciptakan perdamaian dan keadilan
Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia menjalin kerja sama dengan dua perpustakaan di Rusia.
BAGAIMANA Syahrazad menyembuhkan pria edan yang berkuasa? Hikayat Seribu Satu Malam memberitahu kita: melalui cerita.
Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) di Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng menawarkan ekosistem pendidikan yang menarik bagi mahasiswanya.
SEJUMLAH masukan terus datang terkait keputusan memasukkan berbagai karya sastra ke dalam Kurikulum Merdeka. Kemendikbud Ristek menyambut baik setiap masukan dan siap untuk meresponsnya.
Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mengingatkan dengan tegas agar Nadiem Anwar Makarim tidak kebablasan dan ugal-ugalan memimpin dan mengelola Kemendikbud Ristek
Gemini AI merupakan model kecerdasan buatan multi-modal yang kembangkan Google. Model kecerdasan buatan ini pertama kali diperkenalkan pada 2023.
Chaoealit Thongduang ditangkap Polri di Bali pada Kamis pagi, 30 Mei 2024. Dia merupakan buronan paling dicari oleh kepolisian Thailand.
KETUA Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membahas tren “saranghaeyo” yang lebih banyak digunakan oleh masyarakat, dibandingkan menggunakan bahasa Indonesia “aku cinta kamu”.
Untuk membuat puisi yang baik, diperlukan rima yang baik. Karenanya, penting bagi penulis puisi untuk mengenal rima.
Prosa adalah tulisan atau karya sastra berbentuk cerita yang disampaikan menggunakan narasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved