Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menambah perjalanan Kereta Cepat Whoosh dari sebelumnya 40 perjalanan per hari pada Februari, menjadi 52 perjalanan per hari untuk melayani masyarakat pada masa angkutan Lebaran 2024.
General Manager Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan KCIC menetapkan masa angkutan Lebaran sejak 3 - 18 April 2024. Pada periode tersebut, KCIC akan mengoperasikan sebanyak 40 perjalanan Whoosh reguler dan 12 perjalanan tambahan.
"Peningkatan jumlah perjalanan ini merupakan antisipasi KCIC terhadap potensi lonjakan penumpang yang kerap terjadi seperti pada periode libur panjang sebelumnya," kata Eva dalam keterangan resmi, Kamis (4/4).
Baca juga : Akses Tol Menuju Stasiun Kereta Cepat Halim Ditutup
Eva mengatakan dengan bertambahnya jadwal perjalanan, waktu antara Kereta Cepat Whoosh di jam sibuk mencapai hingga 25 menit.
Adapun Whoosh akan beroperasi mulai pukul 06.40 WIB sampai pukul 20.30 WIB untuk relasi Halim - Tegalluar dan pukul 05.50 WIB sampai pukul 20.30 WIB untuk relasi Tegalluar - Halim.
"Hal ini membuat para penumpang memiliki lebih banyak opsi untuk memilih jadwal perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan," kata dia.
Baca juga : Penumpang Whoosh Melonjak di Momen Libur Panjang, KCIC Tambah 8 Perjalanan
Menurut Eva, berdasarkan pantauan sampai dengan saat ini, tanggal yang menjadi favorit masyarakat adalah mulai keberangkatan H-5 Lebaran yaitu 5 April dan seterusnya.
Dia menambahkan untuk tiket yang sudah terjual pada tanggal dan jam favorit sudah mencapai di atas 80%. Jumlah tersebut masih akan terus berubah sehubungan penjualan tiket yang masih berlangsung.
"Kami ingin memberikan segala yang bisa kami berikan untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang. Di tengah tingginya mobilitas masyarakat selama periode libur lebaran ini, berbagai layanan tambahan diharapkan bisa membuat perjalanan penumpang semakin nyaman," kata Eva.
Selain itu, kata Eva, penambahan jadwal perjalanan Kereta Cepat Whoosh juga diimbangi dengan penambahan jadwal perjalanan Kereta Feeder oleh KAI menuju Bandung dan Cimahi.
"KCIC juga telah berkoordinasi dengan seluruh operator intermoda lainnya untuk memenuhi kebutuhan angkutan lanjutan para penumpang dari Stasiun Whoosh ke berbagai destinasi lainnya," pungkas Eva. (Ant/Z-1)
Sampai dengan Juli 2024, sudah terjadi 6 kejadian hilangnya bantal dari kursi kereta Whoosh. Dari kasus tersebut sudah ditelusuri melalui 44 CCTV yang tersedia pada setiap rangkaian kereta.
Pengamat ekonomi Agustinus Edy Kristianto mengungkapkan faktor penyebab proyek Kereta Cepat Whoosh yang membuat PT Wijaya Karya Tbk (Persero) Tbk (WIKA) merugi.
Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan klaim atau tagihan sebesar Rp5 triliun dalam proses pembayaran.
Berdasarkan data KCIC, jumlah penumpang Whoosh per 4 Juli mencapai 23.847. Kemudian pada 5 Juli 2024, tembus 24.135 penumpang.
Kereta cepat Whoosh mencatat rekor angka penumpang harian tertinggi sejak dioperasikan secara komersial. Rekor itu terjadi pada 27 Juni 2024 dengan total 22.249 penumpang
PT KCIC juga mengangkut 21 ribu penumpang saat puncak libur Hari Raya Idul Adha tahun ini, yakni pada Sabtu (15/6).
The Strong Minor Project menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama Connect 2 adalah memperluas jaringan dan koneksi peserta dengan individu dan komunitas dari berbagai negara.
saat ini volume penumpang Whoosh sudah mencapai sekitar 18 hingga 22 ribu per hari.
Jumlah wisatawan pada Mei mencapai 1.360 orang, meningkat dari bulan sebelumnya 698 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved