Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENJADI tulang punggung keluarga tidaklah mudah, terlebih bagi seorang wanita. Itulah yang dirasakan Tukiyem, wanita asal Magelang, Jawa Tengah, yang terus berjuang untuk menghidupi keluarganya.
Setelah suaminya meninggal dunia delapan tahun lalu, Tukiyem harus bekerja keras untuk menafkahi dua putranya, Nurul Huda dan Ahmad Nurrifai. Kesehariannya sebagai peternak dan bekerja serabutan membuatnya kerap kesulitan memenuhi kebutuhan kedua anaknya.
Meski begitu, Tukiyem tak patah arang. Baginya apapun pekerjaan yang penting halal dan bisa dilakukan akan diambilnya, demi biaya sekolah Nurul dan Ahmad agar bisa mencapai cita-citanya.
Kehidupan Tukiyem mulai mendapat titik terang pada tahun 2018 saat berkesempatan bergabung jadi salah satu salah satu peternak mustahik Balai Ternak Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Magelang. Ia menjadi peternak perempuan satu-satunya dari 20 peternak yang tergabung dalam Balai Ternak Baznas Magelang.
“Buah adanya pendampingan intensif dari LPPM Baznas, Balai Ternak Magelang sudah panen lebih dari sepuluh kali dalam setahun. Sehingga, saya tidak lagi kesusahan memberikan uang saku untuk anak-anak saya setiap harinya,” ujar Tukiyem, seperti dilansir dari laman Baznas, Sabtu (17/4).
Beternak memang bukan dunia baru bagi Tukiyem. Sejak kecil ia sudah terbiasa diajak beternak oleh orangtuanya, sehingga membuat Tukiyem sangat dekat dengan domba. Bagi Tukiyem beternak bukan hanya tentang membesarkan bobot domba yang dirawat, tapi juga tentang harapan untuk mengubah perekonomian keluarga.
Berkat bergabung menjadi peternak Balai Ternak Baznas, kini banyak perubahan yang Tukiyem rasakan. Kerja kerasnya menjadi peternak dan petani ladang di Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, bisa mencukupi kebutuhan ekonomi keluarganya dan menyekolahkan kedua anaknya.
Dari Baznas, Tukiyem dan para peternak lainnya memperoleh bantuan 9 ekor domba untuk pembibitan. Saat ini, jumlah ternak yang dimiliki dan dirawat oleh Tukiyem sebanyak 12 ekor.
Sehari-harinya bersama peternak mustahik lainnya Tukiyem memberikan pakan ternak, mengumpulkan kotoran ternak untuk dijadikan pupuk, memeriksa kondisi ternak, dan melakukan pencatatan kondisi hewan ternak.
Meski menjadi satu-satunya peternak perempuan di Balai Ternak Baznas Magelang, hal itu tak menyurutkan semangatnya terus belajar cara beternak yang baik, mulai dari manajemen pakan, kesehatan ternak, hingga reproduksi ternak.
Pendampingan dari Baznas tentang ilmu seputar peternakan juga rutin dihadirinya. Hal tersebut membuat Tukiyem semakin giat untuk merawat dombanya. Ia berharap saat menjelang Hari Raya Idul Adha nanti, kambing-kambingnya terjual dengan harga sepadan.
Ketangguhan Tukiyem sebagai peternak perempuan tidak hanya menginspirasi peternak mustahik Baznas, tapi juga Komunitas Ibu Cerdas Indonesia (KICI). Pada Desember 2019, Tukiyem, mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Ibu Inspiratif di bidang peternakan dari Komunitas Ibu Cerdas Indonesia (KICI).
Penghargaan tersebut diberikan pada 8 Desember 2019 yang diserahkan langsung oleh ketua KICI, Ratih Sanggarwati dan Eny selaku pemilik BNF training center di Pusat Pelatihan Domba Bhumi Naerya, di Dusun Kemiribo, Desa Tritis, Sleman, DIY.
Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dari KICI kepada Tukiyem. Ia mendapatkan tambahan satu ekor domba untuk bisa dirawat dan dikembangkan.
Tukiyem sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari Balai Ternak Magelang, sehingga meningkatkan kapasitas dirinya. Tukiyem bermimpi untuk terus menjadi peternak perempuan yang tangguh dan berdaya.
Seperti diketahui, Baznas merupakan badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2001 yang memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) pada tingkat nasional. Lahirnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat semakin mengukuhkan peran Baznas sebagai lembaga yang berwenang melakukan pengelolaan zakat secara nasional. Salah satu sasaran Baznas adalah meningkatkan manfaat ZIS-DSKL (Dana Sosial Keagamaan lainnya) dalam upaya pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan ummat, dan pengurangan kesenjangan sosial. (H-2)
Hasil dari partisipasi kegiatan selama bulan Ramadan sebesar Rp50 juta disumbangkan kepada YPAC (Yayasan Penyandang Anak Cacat) Jakarta.
Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto, mengungkapkan pihaknya berhasil mencatatkan pertumbuhan 40% tonase pengiriman pada periode Ramadan lalu.
Angka pertumbuhan 5% di tiga bulan kedua tahun ini diperkirakan bakal sulit tercapai.
BPS mengungkapkan inflasi pada April 2024 yang bertepatan dengan momen Lebaran menjadi yang terendah dalam kurun tiga tahun terakhir.
Tradisi Halal Bihalal menjadi waktu yang spesial bagi umat Muslim untuk berkumpul, bermaaf-maafan, dan mempererat hubungan setelah menjalani bulan Ramadan.
Konsumsi Avtur sempat melonjak selama puncak arus mudik Lebaran yang terjadi pada 5-7 April dan puncak arus balik Lebaran pada 15 April.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berkolaborasi dengan SMK Peternakan Lembah Hijau secara resmi meluncurkan Program Balai Ternak Kelompok Lembah Hijau Farm di Desa Tambakboyo
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman berhasil menarik minat Vietnam untuk berinvestasi di sektor peternakan sapi perah di Indonesia.
PEMERINTAH berkomitmen menjaga ketersediaan pangan asal ternak sebagai sumber protein hewani tinggi bagi masyarakat. Daging dan telur ayam merupakan komoditas utama peternakan
KEMENTERIAN Pertanian melalui Ditjen PKH menyambut semua delegasi, peserta pameran, dan pengunjung di acara teknologi peternakan terbesar dan terlengkap di Indonesia
Kegiatan ini dirancang sebagai wadah untuk mengintegrasikan beragam peluang dan informasi terkini dari berbagai sektor dan stakeholders.
Kemitraan dan kolaborasi adalah keniscayaan yang harus kita dukung bersama agar kualitas pendidikan vokasi terus meningkat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved