Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Presiden Ma’ruf Amin mengungkapkan pemerintah tengah melakukan pengusutan lumpuhnya Pusat Data Nasional (PDN) akibat serangan siber berjenis ransomware. Masalah ini mengakibatkan layanan publik terganggu, seperti layanan imigrasi menjadi terhambat selama beberapa hari terakhir.
Investigasi dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan pihak terkait.
“Apa yang terjadi itu sedang dilakukan (investigasi) oleh Kominfo, BSSN dan pihak keamanan yang sedang mencari sebabnya,” ujar Wapres dalam keterangan resmi, Selasa (25/6).
Baca juga : Safenet: Gangguan pada PDN Timbulkan Kerentanan Bocornya Data Publik
Seiring berjalannya investigasi, Wapres menekankan pemerintah terus melakukan langkah antisipasi demi melindungi data negara dan masyarakat, serta segala pelayanan publik yang terafiliasi.
“Memang kejadian (serangan ransomware) selalu terjadi di dunia. Oleh karena itu, kita akan memperkuat untuk melindungi kerahasiaan negara, masyarakat, dan juga pelayanan publik jangan sampai terganggu,” tegasnya.
Sebagai salah satu solusi melindungi data masyarakat, Ma'ruf menyampaikan pemerintah akan menerapkan kebijakan satu data nasional agar berbagai data penting negara tidak tercecer dan terintegrasi.
Baca juga : Komisi I Klaim Pemulihan PDN Tengah Dilakukan Secara Berkala
“Gangguan ini menjadi satu pelajaran yang berharga buat kita, untuk itu perlu diantisipasi dan tidak boleh lagi terjadi pada masa yang akan datang,” ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menjelaskan serangan siber terhadap server PDN ini menggunakan virus ransomware jenis baru yang dikenal sebagai Lockbit 3.0. Menkominfo juga mengonfirmasi adanya permintaan uang tebusan dari peretas server PDN hingga ratusan miliar rupiah.
“Menurut tim, uang tebusan US$8 juta dolar (setsra Rp131 miliar)," ujar Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/6).
Pihaknya memastikan tim teknis sedang bekerja keras mempercepat proses pemulihan PDN agar layanan publik normal bertahap. Kerja sama dilakukan bersama BSSN, Polri, kementerian/lembaga terkait, PT Telkom dan mitra penyelenggara lainnya.
(Z-9)
Microsoft mengumumkan pemadaman global yang mempengaruhi produk seperti Outlook dan Minecraft telah diatasi setelah hampir 10 jam.
Mengingat peningkatan signifikan dalam kasus pelanggaran keamanan siber dan kebocoran data, kesadaran terhadap perlindungan data pribadi menjadi sangat penting.
Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta mempertanyakan nasib data pribadi sejak PDNS 2 Surabaya terkena serangan siber.
CrowdStrike mengeklaim telah mengidentifikasi masalah dan sedang melakukan perbaikan.
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mempertanyakan kelanjutan kinerja pemerintah dalam mengatasi serangan siber pada PDNS 2 yang sudah empat pekan berlalu.
PEMERINTAH sudah saatnya memiliki pertahanan siber yang dikelola oleh sumber daya manusia yang mumpuni. Pernyataan ini disampaikan anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin
KABARESKRIM Polri Komjen Wahyu Widada merespons peretasan sistem pusat data nasional (PDN) Kominfo. Wahyu menyebut proses penegakan hukum kejahatan siber ransomware tak mudah.
Secara bertahap beberapa layanan publik pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 telah pulih.
PENGAMAT ekonomi Yanuar Rizky meragukan keakuratan data pemerintah terkait rencana pembangunan BBM bersubsidi. Sebab, dengan bobolnya Pusat Data Nasional (PDN) sementara baru-baru ini
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika telah memulihkan 30 layanan publik yang terdampak serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara 2.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved