Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PANCASILA merupakan pedoman kehidupan bagi warga negara Indonesia. Penting bagi kita memaknai setiap silanya dengan baik.
Seperti Sila kedua Pancailsa. yang memiliki bunyi 'Kemanusiaan yang adil dan beradab'. Sila ini menunjukan Indonesia menghargai dan memperlakukan manusia secara adil dan beradab.
Sila ini juga memiliki nilai kesadaran dan sikap moral dan tingkah laku manusia berdasarkan hati nurasi, norma, dan kebudayaan.
Baca juga : Makna dan Pengamalan Sila Pertama Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Yuk, simak makna sila kedua dan pengamalan dalam keseharian.
Melalui sila ini para pendiri bangsa mengingatkan pentingnya aspek kemanusiaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan negara.
Keterhubungan dalam simbol rantai ini berarti masyarakat bangsa Indonesia saling berhubungan erat, bekerja sama dan saling membutuhkan. serta warna primer merah melambangkan keberanian dan kekuatan.
Baca juga : PBB: Israel Rintangi Penyelidikan Korban Serangan Hamas
Berikut makna dari sila kedua pancasila:
Makna pertama dari sila kedua Pancasila adalah proses untuk mencapai kehidupan yang adil dan beradab. Implikasi ini sangat penting mengingat pembangunan yang ada harus merata dan memperhatikan jumlah penduduk, luas wilayah, dan faktor lainnya.
Arti sila kedua Pancasila selanjutnya adalah mengembangkan atau memajukan sikap saling mencintai antar sesama makhluk berdasarkan kemanusiaan. Tentu saja, jika kita bisa melakukan hal di atas, maka tindakan manusia ada batasnya sehingga bisa mengurangi angka kejahatan.
Baca juga : Prihatin Krisis Etika, Alumni UNEJ Serukan Pertobatan Penyelenggara Negara
Makna ketiga dari sila kedua Pancasila adalah kesadaran. Kesadaran perilaku setiap orang Indonesia disesuaikan dengan nilai moral dan tuntutan hati nurani yang tertanam dalam hati setiap individu.
Berdasarkan pengakuan tersebut, setiap lembaga sosial di Indonesia diharapkan berperan dalam melaksanakan atau melaksanakan pembangunan sesuai dengan kapasitasnya.
Makna selanjutnya dari sila kedua adalah pengakuan dan penghormatan (HAM) terhadap seperangkat hak asasi manusia antar individu, yang sebenarnya dimiliki seseorang sejak ia dilahirkan dari dalam kandungan.
Baca juga : Asal Mula 10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia
Mengamalkan sikap-sikap yang terkandung dalam sila kedua Pancasila dapat mendorong dan memfasilitasi berkembangnya sikap toleransi atau saling menghargai dalam hubungan sosial baik antar individu maupun antar kelompok masyarakat.
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua adalah masyarakat Indonesia harus mengakui persamaan, hak, dan kewajiban mendasar setiap orang, tanpa membedakan suku, garis keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, status sosial, warna kulit, dan lain-lain.
Masyarakat Indonesia juga harus tidak sewenang-wenang dan saling bertoleransi, berani membela kebenaran dan keadilan, serta saling menghormati.
Berikut contoh pengamalan Pancasila sila ke-2:
(Z-3)
Apapun yang memiliki nilai positif selalu diawali dengan bismillah. Maka dari itu dengan membaca bismillah maka Allah SWT akan memberikan ridha kepada kita.
Lambang pohon beringin melambangkan kekokohan dan kekuatan Indonesia dalam melindungi seluruh rakyatnya.
Pengamalan sila pertama di kehidupan sehari-hari tercermin dalam sikap menghargai perbedaan agama dan menjunjung tinggi kerukunan umat beragama.
Hal tersebut dikarenakan Bismillahirrahmanirrahim memiliki makna yang besar agar Allah SWT ridha dalam aktivitas yang kita lakukan.
Alhamdulillah juga baiknya kalian ucapkan dalam hal apapun di kehidupan sehari-hari. Karena hal apapun adalah rezeki dari Allah SWT untuk kita.
Penting bagi masyarakat Indonesia untuk memahami makna sila kelima Pancasila, yang mengutamakan keadilan sosial dalam pembangunan dan kemajuan Indonesia.
Sila ini mencakup mufakat, mengutamakan kepentingan masyarakat dan negara, menghargai kehendak orang lain, bermusyawarah untuk kesepakatan bersama, dan mewujudkan demokrasi.
Sosialisasi ini merupakan salah satu upaya yang tepat untuk menyegarkan kembali nilai-nilai Pancasila, dan mengaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari
Pembinaan dilakukan menggunakan sistem pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi demi terwujudnya SDM Indonesia yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved