Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KAMUS Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah negara dan bangsa Republik Indonesia yang terdiri dari lima sila. Pancasila yang dirumuskan Founding Fathers Indonesia memiliki kandungan nilai-nilai luhur Nusantara.
Setiap sila memiliki makna tersendiri dan mengatur pengamalannya di kehidupan sehari-hari. Sila pertama yang berbunyi 'Ketuhanan Yang Maha Esa' berarti bangsa yang religius, mempercayai Tuhan, menjalankan perintah dan larangan Tuhan.
Berdasarkan situs Kementerian Agama, ada 6 agama yang diakui di Indonesia. Keenam agama itu ialah Agama Islam, Agama Kristen, Agama Katolik, Agama Hindu, Agama Budha, dan Agama Khonghucu.
Baca juga : Romo Benny: Toleransi Harus Jadi Cara Berpikir Semua Generasi
Dengan adanya 6 agama itu, pastinya ada berbagai kitab, tempat beribadah, dan hari besar keagamaan. Keberagaman itu dan toleransi menjadi dasar dari sila pertama Pancasila.
Sila pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa mengacu pada keyakinan akan keberadaan Tuhan Yang Maha Esa dan menjadi landasan moralitas dan etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sila pertama Pancasila memiliki makna berupa pengakuan dari seluruh Bangsa Indonesia tentang adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta alam semesta dan segala yang ada di dalamnya.
Baca juga : Resmikan Rumah Ibadah, Universitas Pancasila Wujudkan Kampus Multikulturalisme
Makna selanjutnya ialah menciptakan sikap individual agar senantiasa taat dalam menjalankan agama, seperti yang telah diatur dalam ajaran-ajaran yang telah diperintahkan.
Kemudian makna sila pertama adalah memberikan pengakuan serta kebebasan. Jadi, setiap warga negara secara individu maupun kelompok berhak memeluk agama yang dipercaya dan mengamalkan ajaran agama yang ia yakini, serta telah ditetapkan dalam hukum agama dan UUD.
Makna sila pertama yang keempat ialah tidak adanya unsur memaksa maupun keterpaksaan memeluk agama. Dimana setiap individu tidak boleh memaksa kelompok ataupun perorangan untuk ikut masuk ke dalam agama yang dianut seseorang tersebut.
Baca juga : Tanamkan Toleransi Beragama, Universitas Pancasila Resmikan Gereja Katolik di Kampus
Makna terakhir adalah menciptakan dan membangun pola hidup yang saling menghargai dan menghormati antar umat beragama, serta menghindari sikap-sikap yang tidak adil atau diskriminatif terhadap ajaran agama lain, sekalipun agama sendiri.
Nilai yang terkandung dalam sila pertama adalah masyarakat Indonesia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing.
Masyarakat diharapkan dapat mengedepankan kerukunan umat beragama, menghormati keyakinan orang lain, dan tidak memaksakan agama tertentu kepada orang lain.
Contoh pengamalan sila pertama di lingkungan masyarakat dan keluarga:
Yuks kita terapkan dikeseharian. (Z-3)
Nadiem Anwar Makarim mengatakan keragaman suku, ras, dan golongan agama serta kepercayaan yang hidup di Indonesia adalah fakta yang telah diakui dan pahami bersama
Program pertukaran pelajar antardaerah di Indonesia ini memiliki tujuan menanamkan nilai-nilai toleransi, pendidikan, dan ke-Indonesiaan.
Moderasi beragama adalah upaya kita untuk menegaskan bahwa kita benar-benar memerangi intoleransi.
GEREJA Katedral Jakarta menyumbangkan seekor sapi untuk Masjid Istiqlal pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Direktur Eksekutif SETARA Institute, Halili Hasan berpendapat salam dan ucapan hari raya lintas agama adalah bentuk toleransi dan ekspresi etika sosial dalam tata kebinekaan Indonesia.
Menag Yaqut Cholil Qoumas tidak sepakat dengan MUI yang memfatwakan ucapan salam merupakan bagian dari doa yang mengandung unsur ibadah, sehingga tidak boleh dicampuradukkan
Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi menerangkan masyarakat harus menghormati tamu yang datang dan menjamin kenyamanan serta keamanan Paus Fransiskus
Peentingnya moderasi beragama bagi generasi muda dalam menghadapi realitas masyarakat yang semakin beragam.
Salah satu keindahan Indonesia karena adanya kebhinekaan yang harus terus dipertahankan. Tidak boleh ada satu golongan yang merasa lebih superior dan unggul dari golongan lain
Johnson & Johnson Indonesia menyelenggarakan acara media gathering bertemakan ‘Day of Mindfulness and Inclusivity’ sebagai apresiasi atas dukungan media
Kegiatan yang melibatkan 700 orang muda dari berbagai agama ini mengangkat tema besar yaitu “Sukacita Persaudaraan dalam Keberagaman”.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved