Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MANTAN Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, memiliki potensi untuk berhadapan dengan "kotak kosong" jika mereka memutuskan untuk berpasangan kembali dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024. Menurut pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, pasangan ini tampaknya akan menghadapi periode kedua tanpa saingan yang setara.
"Ada kemungkinan Khofifah-Emil akan melawan kotak kosong. Pasangan ini tampaknya akan melenggang untuk periode kedua," ujar Jamiluddin, Rabu (8/5).
Dia menilai bahwa figur-figur seperti Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Tri Rismaharini atau Risma, serta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, belum mampu menyaingi duet Khofifah dan Emil. Pasangan tersebut dianggap sebagai kombinasi yang memenuhi karakteristik masyarakat Jatim dengan baik.
Baca juga : Emil Dardak Buka Pintu untuk PKB jika Ingin Mengusungnya di Pilgub Jawa Timur
"Khofifah memiliki kekuatan di Tapal Kuda dan Madura, serta diterima baik di kalangan Nahdliyin dan basis nasionalis. Sementara itu, Emil diterima dengan baik di kalangan nasionalis, sehingga memperkuat posisi Khofifah," ungkap Jamiluddin.
Namun, Risma hanya dianggap kuat di kalangan nasionalis seperti di Mataraman, Surabaya, Gresik, dan Malang Raya, sementara di kalangan Nahdliyin dianggap lemah.
Cak Imin, kata Jamiluddin, hanya memiliki kekuatan di kalangan Nahdliyin dan relatif lemah di kalangan nasionalis. Dia juga tidak cukup kuat untuk menyaingi Khofifah di kalangan Nahdliyin karena dukungan jaringan Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang cenderung mendukung Khofifah.
Baca juga : Khofifah Klaim Kantongi Dukungan 4 Parpol untuk Maju Pilgub Jatim
"Jadi, jika ada yang berusaha menantang Khofifah-Emil, mereka mungkin hanya akan menjadi penghibur, terutama Risma dan Cak Imin," tambah Jamiluddin.
Khofifah Indar Parawansa menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pilgub Jatim 2024, dengan klaim mendapatkan dukungan dari empat partai politik.
"Sejak Desember 2023, sudah ada empat partai, Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN yang sudah memberikan surat penugasan," ujar Khofifah di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat, pada Minggu, 28 April 2024.
Sementara itu, Emil Dardak menyatakan upayanya untuk kembali berpasangan dengan Khofifah. Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur (Jatim) itu telah mendampingi Khofifah sebagai Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024.
"Insya Allah, kami berupaya dan mandat yang diberikan oleh Partai Demokrat adalah untuk mendampingi Bu Khofifah agar beliau dapat kembali menjadi Gubernur Jawa Timur periode 2024-2029," kata Emil di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.
WAKIL Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menginginkan agar Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jawa Timur
SEKRETARIS Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memastikan tidak ada kotak kosong di Pilkada Sumatera Utara dan Jawa Timur.
SEKRETARIS Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa Menteri Sosial Tri Rismaharini berada pada urutan kedua di survei Litbang Kompas terkait Pilkada Jawa Timur
PDIP akan segera duduk bersama PKB dan NasDem untuk menentukan lawan bagi Khofifah Indar Parawansa dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) 2024.
PKS bermain aman dengan mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak pada Pilgub Jawa Timur (Jatim) di Pilkada 2024.
PARTAI Golkar mengeluarkan surat keputusan kepada 10 pasangan calon yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
BAKAL cagub dan cawagub Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, tak menargetkan melawan kotak kosong.
PKS resmi mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.
PPP resmi mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak sebagai calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.
PDIP akan menyiapkan penantang bagi petahana, yakni Khofifah-Emil pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved