Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POLITIKUS senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira mengatakan belum ada pembahasan khusus di internal partainya ihwal ide Prabowo Subianto untuk membentuk Presidential Club. Menurutnya, hal itu menjadi keputusan sang ketua umum yang juga Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.
"Urusannya presiden dan para mantan presiden yang tentu ini lebih bersifat interpersonal," kata Andreas saat dihubungi, Selasa (7/5).
Andreas mengatakan ide membuat forum untuk mantan presiden itu sah-sah saja. Kendati demikian, Andreas mendorong agar Prabowo mempersiapkan diri untuk transisi pemerintahan sampai Oktober nanti.
Baca juga : Megawati Kemungkinan Besar Ogah Gabung Presidential Club Gagasan Prabowo
"Karena bagaimanapun banyak masalah yang akan dihadapi menuju Oktober. Soal turbulensi ekonomi yang sudah mulai terasa, masuknya musim panas dan perubahan iklim yang akan berpengaruh pada ketersediaan pangan dan berbagai persoalan lain ke depan, ketimbang memikirkan soal president club yang juga efektifitasnya belum jelas," kata Andreas.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengeklaim partainya telah menjalin komunikasi dengan PDIP terkait keseriusan Prabowo Subianto membentuk Presidential Club.
Menurut dia, tak ada penolakan dari PDIP terkait wacana Presidential Club, Forum ini dinilai bisa jadi ajang saling membagikan capaian-capaian atau prestasi selama menjabat.
"Mereka (PDIP) tidak menunjukkan keberatan terhadap ide ini malah banyak yang menyambut baik," kata Habiburokhman. (Mal/Z-7)
SBY siap duduk bersama dengan Megawati Soekarnoputri membahas masalah kebangsaan melalui Presidential Club.
KETUA Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyambut baik soal wacana presiden terpilih Prabowo Subianto yang berencana membuat perkumpulan presiden terdahulu atau Presidential Club.
Presidential Club adalah gagasan awal untuk mewujudkan silaturahmi antara presiden terdahulu
POLITIKUS PDI Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno merespons wacana Presidential Club diformalkan layaknya Dewan Pertimbangan Agung (DPA).
Rencana pembentukan presidential club dinilai baik untuk keberlanjutan pembangunan
Diyakini akan muncul gagasan yang dibutuhkan bangsa dari Presidential Club.
Presiden terpilih Prabowo Subianto akan dilantik di Jakarta. Kesiapan sarana dan prasarana serta keamanan di Jakarta jauh lebih baik dan lengkap dibandingkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), membantah jika anggota-anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) retak akibat perbedaan pilihan politik pada Pilkada 2024.
Mensesneg Pratikno mengungkapkan alasan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara ke IKN karena mempertimbangkan pelantikan Presiden terpilih Prabowo.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Prabowo dalam pertemuannya dengan Putin juga menyampaikan minatnya untuk mengirim lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di universitas-universitas Rusia.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan terdapat dorongan kepada presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved