Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Presidium Relawan AMIN Jepara Kiai Shobirin mengaku pihaknya telah berkali-kali kehilangan alat peraga kampanye (APK) calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu Anies-Imin yang ada di jalan-jalan di Jepara, Jawa Tengah.
Tak hanya dihilangkan, Kiai Shobirin menyebut APK AMIN juga ditemukan dalam keadaan disobek hingga dibuang.
“Hilangnya APK sudah berkali-kali dan kita sikapi dengan dingin karena hal itu biasa terjadi di Jepara,” ungkap Kiai Shobirin, saat ditemui di posko Timnas AMIN Jepara, Rabu (17/1).
Baca juga : Anies tak Berpikir untuk Laporkan Penurunan Paksa Videotron ke Bawaslu
“Apalagi kita relawan dari Pak Anies yang tidak ada jaminan keamanan oleh parpol penguasa saat ini,” tambahnya.
Baca juga : Kerap Diintimidasi, Timnas Anies-Muhaimin Tegaskan Tidak Takut!
Ia menyadari bahwa saat ini pihaknya tak bisa berbuat banyak selain terus berjalan mendukung AMIN.
“Ada yang dirobek dibuang, kita berusaha untuk memunculkan lagi. Intinya kita santai tetapi kita berusaha untuk mengadakan yang baru lagi,” tuturnya.
Kiai Shobirin menuturkan perobekan dan penghilangan APK AMIN terjadi di daerah Kecamatan Nalum sari, dan Kecamatan Pecangaan Jepara. Bahkan ada yang baru terjadi pada dua hari lalu.
“Kami tidak berani menduga-duga tapi kami khusnuzon karena cintanya mereka ke pak Anies sampe mereka rela merobek AP pak Anies. Sobekannya mungkin dirobek sampai dibawa mimpi,” ucapnya.
Kiai Shobirin menuturkan ada sekitar 50 APK Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang hilang dan disobek di Jepara.
Sementara itu, juru bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Mardani Ali Sera, menyebut dugaan dirusaknya alat peraga kampanye (APK) seperti spanduk dan baliho oleh orang yang tidak bertanggung jawab karena ada yang kepanasan atau panik.
Kami nyantai saja, bisa jadi ini TSM, terstruktur, sistematis dan masif, tapi kita tetap cool,” ungkap Mardani kepada Media Indonesia, Selasa (12/12). Mardani menegaskan adanya pengrusakan terhadap APK kubu AMIN jadi tanda ada pihak yang panik.
Menurutnya, pekerjaan Timnas AMIN sejauh ini sudah sesuai dan efektif. Sehingga ada oknum yang diduga tak suka dan memilih untuk merusak spanduk dan baliho AMIN di jalanan. (Z-8)
Program dari presiden terpilih, Prabowo Subianto yakni makan bergizi gratis harus menjadi perhatian karena butuh biaya yang tidak sedikit.
KETUA DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, merespons mundurnya Gibran Rakabuming Raka dari Wali Kota Solo.
Otoritas telah mengidentifikasi pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Sabtu (13/7) kemarin sebagai Thomas Matthew Crooks, 20
Besarnya sumber dana Pilkada yang dibutuhkan membuat para kandidat kerap melakukan praktek ijon atau bekerja sama dengan para pelaku bisnis di sektor hutan dan tambang
Dua mahasiswa meminta agar beleid larangan kampanye dibuat juga untuk presiden, wakil presiden dan menteri/wakil menteri serta kepala badan/lembaga negara.
PDIP akan melakukan pelatihan tim kampanye untuk mensolidkan seluruh jajaran kader partai di tingkap pusat hingga daerah dan sayap partai untuk Pilkada 2024.
Umumnya tindak kejahatan ini akan terjadi di media sosial Instagram, X hingga Facebook. Bahkan, pelaku juga akan melakukan modus penipuan melalui aplikasi chating
BEBERAPA waktu lalu diberitakan bahwa Presiden Joko Widodo kaget dengan rasio jumlah penduduk Indonesia di jenjang S-2 dan S-3.
PEMERATAAN akses pendidikan harus terus menjadi perhatian serius agar proses peningkatan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bisa segera terwujud.
Rendahnya APK bisa diatasi oleh pemerintah dengan mengarahkan sebagian besar lulusan SMA/SMK sederajat untuk memilih kuliah jenjang diploma agar mudah masuk dunia kerja.
Sebagian besar APK menggunakan bahan yang tidak ramah lingkungan seperti plastik.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan mengolah sampah alat peraga kampanye (APK) Pemilu 2024 menjadi bahan bakar alternatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved