Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SIKAP capres Prabowo Subianto yang mencoba mencitrakan diri sebagai pihak yang tersakiti pasca-debat ketiga beberapa waktu lalu, disebut semakin membuktikan kepada publik lemahnya Prabowo meyakinkan kemampuannya dalam memimpin.
Politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus mengatakan capres yang diusung banyak parpol tersebut bahkan dinilai tidak setara dengan dua capres lainnya terlebih untuk hal-hal yang seharusnya dia kuasai.
"Kalau dia merasa jadi pihak yang disakiti maka itu membuktikan lemahnya Prabowo semakin dia melakukan itu berarti capres mereka ya tidak setara bahkan untuk hal-hal yang harusnya dikuasainya," ujarnya, Kamis (11/1).
Baca juga : Soal Jadi Cawapresnya Puan, Cak Imin Mengaku Harus Dikoordinasikan dengan Prabowo
Situasi persaingan yang semakin mendekati hari pemilihan telah diprediksi kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan semakin sengit dengan munculnya unsur kebencian dan informasi bohong.
"Pendukung itu bergerak karena ada perintah. Serang menyerang tidak akan terjadi kalau tim pemenangan itu betul-betul mengendalikan pendukungnya. Itu harus direfleksikan dari para capres dan timnya. Tapi kalau capresnya marah-marah lalu bagaimana pendukungnya," cetusnya.
Prabowo harusnya bisa menahan diri. Dalam debat yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta tersebut menurutnya tidak ada yang keluar dari rambu dan norma. Dia membandingkan debat serupa juga pernah dilakukan Jokowi sebelumnya bahkan jika dikritisi debat cawapres dengan pertanyaan menjebak juga dilakukan oleh Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga : Singgung Beli Alutsista Bekas oleh Prabowo, Ganjar: Saya tidak Rela Mereka Mati Sia-Sia
"Harus capresnya (Prabowo) siap. Kalau dia kedodoran dan tidak bisa menjawab jangan menyalahkan orang. Dulu Jokowi melakukan hal yang sama"
Di sisi lain Deddy juga mengingatkan penyelenggara pemilu untuk sigap menegakan hukum jika ada pihak atau pendukung yang berperilaku kasar seperti yang terjadi terhadap capres Anies Baswedan.
"KPU sebagai penyelenggara harus harus tanggung jawab bekerja sama dengan Polri untuk dibawa ke ranah pidana. Dan Kemenkominfo. Kan sebetulnya tidak sulit untuk melacak pelakunya," tukasnya. (Sru/Z-7)
Presiden terpilih Prabowo Subianto akan dilantik di Jakarta. Kesiapan sarana dan prasarana serta keamanan di Jakarta jauh lebih baik dan lengkap dibandingkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), membantah jika anggota-anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) retak akibat perbedaan pilihan politik pada Pilkada 2024.
Mensesneg Pratikno mengungkapkan alasan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara ke IKN karena mempertimbangkan pelantikan Presiden terpilih Prabowo.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Prabowo dalam pertemuannya dengan Putin juga menyampaikan minatnya untuk mengirim lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di universitas-universitas Rusia.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan terdapat dorongan kepada presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto,
CALON presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengatakan, hal-hal yang terkait materi debat, dijawabnya pas debat. Ketika sudah selesai debat, Anies fokus kembali pada gagasan-gagasan timnya
Survei Indonesia Political Opinion (IPO) memetakan fungsi debat Capres dan Cawapres terhadap keteguhan memilih calon pemimpin. Hasilnya, mayoritas responden setia pada pilihannya.
Jokowi mengatakan pesan yang disampaikan untuk tiga pasangan calon (paslon).
Anies Baswedan terkejut dengan komentar Presiden Joko Widodo yang menyoroti serangan personal dalam debat ketiga Pilpres 2024.
Indonesia Indicator mencatat perolehan eksposure Anies Baswedan menjadi yang terbesar di antara capres lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved