Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CALON Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD berinteraksi melalui Live TikTok dan Instagram. Kali ini, Mahfud memanfaatkan platform itu untuk mengenalkan sosok Bung Hatta yang anti korupsi.
Mahfud menilai penting untuk mengenang kembali sekarang untuk memanggil semangat kepemimpinannya yang sangat anti korupsi dari Bung Hatta. Bahkan, Bung Hatta tidak mampu membeli sepatu Bally yang diinginkan walau sudah menabung.
"Bung Hatta ketika jadi Wakil Presiden ingin membeli sepatu Bally, dia mengambil gambar sepatu Bally di koran, dia letakkan di mejanya suatu saat saya akan membeli sepatu mahal ini, dia menyimpan uang dari gajinya setiap bulan menyimpan, tapi sampai wafat beliau tidak mampu membeli sepatu Bally itu," kata Mahfud, Rabu (3/1).
Baca juga : Debat Capres Berikutnya Digelar di Istora Senayan, Berikut Daftar Panelis
Mahfud menyampaikan, Bung Hatta tahu akan ada devaluasi rupiah atau perubahan kurs rupiah dengan dollar. Jadi, begitu diumumkan nilai rupiah yang tadinya seribu menjadi satu. Mahfud menekankan, kalau mau tentu Bung Hatta bisa korupsi.
Baca juga : Dugaan Kecurangan dan Pelanggaran Pemilu Nampak Masif, Kinerja Bawaslu Dipertanyakan
Sebelum diumumkan jam 12 malam, Hatta bisa menukar uang yang miliki ke dollar atau membeli barang-barang bagus. Tapi, Hatta menyimpan uang itu sampai jam 00.00 dan diumumkan, sehingga uang yang tadinya Rp1.000 hanya menjadi Rp 1.
"Bung Hatta tidak. Itu yang dilakukan, sehingga beliau tidak mampu membeli sepatu, membelikan baju untuk istrinya yang Ibu Wapres, Ibu Rachmi Hatta. Itu yang kita kenal dari Bung Hatta," ujar Mahfud.
Bersama Bung Karno, ia menerangkan, Bung Hatta merupakan tokoh pendiri Indonesia. Sebab, mereka menandatangani Proklamasi 17 Agustus 1945 dan mengatasnamakan bangsa Indonesia yang disetujui Founding Father lainnya.
"Saudara, ada banyak, Bung Karno sudah sering saya ceritakan, mari sekarang, khususnya bagi Gen Z dan Milenial, ini penting karena Anda akan jadi pewaris," kata Mahfud.
Mahfud menyampaikan, saat itu Bung Karno memang terus mempelopori perjuangan di dalam negeri. Tapi, Bung Hatta yang sekolah di Belanda terus menghimpun mahasiswa dan pelajar untuk meneriakkan perjuangan.
Begitu pulang, Bung Hatta terus melanjutkan perjuangan sampai pernah di penjara, dan pada akhirnya menjadi proklamator bersama Bung Karno. Soal sosoknya, Mahfud menilai, Bung Hatta merupakan pemimpin yang visioner.
"Bung Hatta sosok pemimpin yang visioner, dia memandang Indonesia ke depan itu seperti apa, yaitu Indonesia yang demokratis, berkeadaban, adil dan makmur," ujar Mahfud.
Ia menuturkan, saat Bung Karno dan Bung Hatta memimpin, keduanya sangat erat, bersatu, membangun bangsa ini dengan penuh persaudaraan. Suasana itu yang memunculkan istilah Dwi Tunggal dan dilekatkan kepada keduanya.
"Tidak berfungsi sebagai apa yang sekarang dikhawatirkan banyak orang, Wakil Presiden hanya ban serep, tidak. Bung Hatta bukan ban serep, tapi berbagi peran dengan sangat baik, sehingga disebut kepemimpinan Dwi Tunggal," kata Mahfud.
Pada kesempatan itu, Mahfud sempat pula menjawab pertanyaan-pertanyaan dari warganet yang menonton. Salah satunya apakah Bung Hatta sedih jika melihat Indonesia hari ini. Bagi Mahfud, tergantung apa yang dilihatnya.
"Kalau Bung Hatta melihat Indonesia sekarang sudah begitu maju secara ekonomi, dalam arti kita sudah bisa hidup layak, sebagian besarnya, itu berarti tujuan dari kemerdekaan sebagiannya sudah tercapai," ujar Mahfud. (Z-8)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Anies pernah mengaku akan mempertimbangkan permintaan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
Dinamika bisnis penyiaran telah berlangsung sangat cepat di berbagai aspek
TERBATASNYA akses lagu-lagu anak Indonesia, membuat banyak anak di media sosial, khususnya TikTok, saat ini menyanyikan lagu-lagu yang tidak sesuai usia mereka.
Kasus kematian seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, akhirnya terungkap dengan motif yang mengejutkan.
TikTok Live akan mencari bintang baru untuk mewarnai industri musik tanah air bersama para musisi ternama yang akan menjadi dewan juri tahun ini yaitu Raisa, Eka Gustiwana, dan Budi Doremi.
Rumah Kreatif ini ingin mendorong terciptanya kreasi konten yang menghibur, inspiratif, serta memberi nilai tambah
TikTok Indonesia menggandeng Pos Indonesia dan didukung oleh Kementerian BUMN meresmikan TikTok PosAja Creator House yang terletak di Kantor Pos Indonesia Kota Tua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved