Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menantang masyarakat untuk merekam setiap janji yang ia sampaikan. Lalu, menagih janji-janji tersebut ketika menang di Pilpres 2024 dan terpilih jadi presiden.
"Bilang begini Pak Anies kami rekam kalimatmu, suatu saat kami tagih janjimu, begitu," kata Anies dalam program 'Desak Anies: Sumbar' di Lapangan Cindua Mato, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), Rabu, 3 Januari 2024.
Hal itu disampaikan Anies karena mendapat komentar dari publik tak perlu banyak janji. Menurut Anies, bukan saatnya untuk melarang mengumbar janji.
Baca juga: Warga Sumatra Barat Antusias Dukung Anies untuk Perubahan
Anies menuturkan masyarakat akan rugi jika melarangnya untuk berjanji. Mestinya, rakyat mendesak kepada calon pemimpin untuk lebih banyak memberikan janji.
"Loh kalau Anda melarang kami janji banyak rugi anda, rugi, benar enggak? Seharusnya bilang 'janji mu kurang banyak Pak Anies, janjinya ditambah nanti kami tagih, janjimu begitu'. Jangan slogannya dibalik, jangan banyak (janji), loh kok jangan banyak janji, buat saya baik-baik aja itu," ujar Anies.
Baca juga: Cak Imin Segera Menyusul Anies Live TikTok
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai masyarakat juga perlu mendesak caleg-caleg yang berkontestasi di Pemilu 2024 untuk memperbanyak janji. Ketika terpilih, maka kewajiban masyarakat untuk menagih.
"Jadi nanti kalau ketemu dengan siapapun yang berkampanye katakan, eh kurang janjimu tambahin ini satu dua tiga empat, gitu ya, setuju ya," ucap Anies.
(Z-9)
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
Program dari presiden terpilih, Prabowo Subianto yakni makan bergizi gratis harus menjadi perhatian karena butuh biaya yang tidak sedikit.
KETUA DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, merespons mundurnya Gibran Rakabuming Raka dari Wali Kota Solo.
Otoritas telah mengidentifikasi pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Sabtu (13/7) kemarin sebagai Thomas Matthew Crooks, 20
Besarnya sumber dana Pilkada yang dibutuhkan membuat para kandidat kerap melakukan praktek ijon atau bekerja sama dengan para pelaku bisnis di sektor hutan dan tambang
Dua mahasiswa meminta agar beleid larangan kampanye dibuat juga untuk presiden, wakil presiden dan menteri/wakil menteri serta kepala badan/lembaga negara.
PDIP akan melakukan pelatihan tim kampanye untuk mensolidkan seluruh jajaran kader partai di tingkap pusat hingga daerah dan sayap partai untuk Pilkada 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved