Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CALON Presiden Nomor urut 3, Ganjar Pranowo, Sabtu (18/11), menyebut kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo buruk, setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang kontroversial
Hal itu dikemukakannya saat menghadiri Sarasehan Nasional Ikatan Keluarga Alumni Universitas Negeri Makassar (IKA UNM), di Makassar, Sulawesi Selatan.
Saat itu Ganjar mendapat pertanyaan dari tim pemantik dialog, Prof Zainal Arifin Muchtar dari UGM tentang berapa rapor pemerintahan Joko Widodo dari 1-10, Ganjar menjawab lima.
Baca juga : TPN Ganjar-Mahfud MD Ingin Anwar Usman Diberhentikan dari Hakim MK
"Dengan adanya kasus di MK nilainya jeblok. Karena dengan kejadian itu, persepsi publik hari ini jadi berbeda, yang kemarin kelihatan tegas, hari ini dengan kejadian-kejadian terakhir jadi tidak demikian. Maka niainya jeblok," ucap Ganjar, menjawab pertanyan nilai rapor Jokowi dari sisi penegakan Hukum dan HAM, demokrasi dan ekonomi.
Menurut Ganjar, ada kemarahan dan kecemasan, serta kegelisahan yang hadir di masyarakat. "Dan saya kira, itu jadi peringatan dalam konteks menjaga hukum agar berjalan lebih baik, lebih parsial dan kemudian hadir untuk semua, dan itu sesuatu yang penting," serunya.
Baca juga : Putusan MK Soal Batas Usia Capres-Cawapres Dinilai Jauh dari Norma Hukum
Itulah kemudian, yang katanya membuat dia akhir-akhir ini lebih sering menggunakan baju berwarna hitam, kitambang hitam putih, saat kembali menjawab pertanyaan dari guru besar hukum UGM. "Iya pilihan baju hitam melihat konstruksi Indonnesia sekarang ini.
Termasuk Ganjar juga menilai, jika penegakan hukum di Indonesia yang sebelumnya disebutnya punya nilai 7-8, maka kali ini turun dan kurang dari angka itu.
"Faktor yang membuatnya turun adalah adanya rekaya dan intervensi," tegasnya.
Meski demikian, di mata Zainal Arifin, semua yang disampaikan Ganjar masih normatif, belum menawarkan solusi berbasis data.
Dalam menanggapinya, Ganjar berjanji akan membuat arus balik agar kondisi sosiologi hukum kembali ke jalannya. (Z-4)
Jokowi mengatakan kemenangan Indonesia atas Thailand 1-0 diraih atas kerja keras dan semangat juang yang sangat menginspirasi.
Jokowi juga mengaku belum mengetahui kapan sidang kabinet akan digelar di IKN. Pasalnya, sejumlah menteri masih berada di luar negeri.
Presiden Joko Widodo bakal meresmikan Jembatan Pulau Balang dan meninjau pembangunan jalan tol di IKN.
Sufmi Dasco Ahmad mengatakan harapan Fraksi PKS agar pemerintah yang baru dapat mengevaluasi program hilirisasi tambang akan menjadi kajian pihaknya.
Bank Dunia juga mengapresiasi program pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan oleh Indonesia.
Agus mengungkapkan dirinya telah mengingatkan sejak awal bahwa proyek IKN itu bisa dijalankan asalkan perencanannya matang dan dilakukan dengan proses yang benar.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah isu yang menyebut akan ada perombakan atau reshuffle Menteri di Kabinet Indonesia Maju di IKN
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik tiga wakil menteri Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 di Istana Negara
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik tiga wakil menteri Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (18/7)
Tidak ada urgensi bagi Presiden Joko Widodo hingga harus melakukan perombakan atau menambah wakil Menteri di kabinet.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan melantik tiga wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (18/7) sore ini.
Presiden Joko Widodo dikabarkan bakal melantik Sudaryono, politisi Partai Gerindra, sebagai wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved