Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DUGAAN keterlibatan Badan Intelijen Negara (BIN) dalam kegiatan pemenangan bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar-Mahfud merupakan hal yang berbahaya bagi demokrasi. Pelibatan alat negara dalam pemilu merupakan hal terlarang.
Di sosial media ramai dugaan instruksi dari jajaran pimpinan BIN untuk memasang baliho berwajah Ganjar Pranowo di sejumlah wilayah Ini dilakukan demi mensosialisasikan Ganjar.
Pelibatan BIN dalam strategi politik ini pun mendapat sorotan miring dari pengamat yang juga akademisi, salah satunya, Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas. Dia menekankan aparat negara wajib bersikap netral dan tak berpihak.
Baca juga :
"Ini kalau ada informasi tentang itu, ini kan kurang tepat juga. Kalau ada pejabat negara atau alat-alat negara yang mencoba bersikap tidak netral pada Pilpres kali ini, baik semua capres kurang pas lah menggunakan alat negara untuk kepentingan pemenangan mereka," kata Fernando dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu (12/11).
Baca juga : Aparat Dinilai Tidak Netral, Pencopotan Spanduk Ganjar Terjadi di Pematang Siantar
Fernando mengingatkan keberpihakan aparatur negara dalam kontestasi politik sangat berbahaya. Apalagi, 'alat-alat' negara baik, BIN, Polri, dan TNI memiliki struktur hingga ke bawah.
Baca juga : TPN: Ganjar-Mahfud Ingin Bawa RI Maju dan Unggul dari Negara Lain
Mengingat saat ini menjelang kampanye, ia berharap seluruh paslon capres dan cawapres Pilpres 2024 bertarung dengan cara-cara terhormat. Dia khawatir pelibatan aparatur negara justru memicu konflik di tengah masyarakat.
"Ini sangat berbahaya bagi keberlangsungan negara kita, karena bagaimanapun juga dengan keterlibatan alat-alat negara, aparatur negara, atau siapa pun itu, ini kan berpotensi memecah belah bangsa. Karena mereka punya struktur sampai ke bawah baik itu BIN, TNI, Polri, atau aparatur negara lainnya akhirnya bisa berpotensi berbenturan," katanya.
Dia kembali mengingatkan agar seluruh aparatur negara tak memihak calon mana pun. Peringatan ini, kata dia, tidak hanya berlaku bagi BIN tetapi juga alat negara lain seperti, TNI dan Polri.
" Semua alat-alat negara saya harap bersikap netral dan tak bisa digunakan oleh kepentingan politik mana pun," tegas dia. (Z-8)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Anies pernah mengaku akan mempertimbangkan permintaan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
GANJAR Pranowo merespon pertanyaan awak media terkait sosok yang cocok menjadi Gubernur Jawa Tengah (Pilkada Jateng). Ini menurutnya.
Megawati diyakini sudah melalui pertimbangan yang matang sebelum mengeluarkan keputusan tersebut.
Adian Napitulu, Ganjar Pranowo, hingga Basuki Tjahaja Purnama masuk kepengurusan PDIP
Ajang Soekarno Run sebagai penutupan peringatan Bulan Bung Karno 2024 digelar di Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/6)
PDI Perjuangan menanggapi soal adanya kemungkinan berkoalisi dengan partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam mendukung calon gubernur DKI Jakarta.
MANTAN Gubernur Jawa Tengah dua periode, Ganjar Pranowo mengungkapkan munculnya nama Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur Jakarta yang akan didukung PDI Perjuangan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved