Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGGOTA Komisi II DPR Fraksi Partai NasDem Saan Mustopa mengungkapkan hoaks juga memberikan kerugian kepada partai politik sekaligus menjadi kegelisahan semua. Sebab hoaks yang bisa dijangkau oleh regulasi dan secara efektif dicegah masih sangat sedikit.
"Kita terpapar bukan dari materi kampanye dari pasangan calon atau partai atau dari sisi media sosial yang resmi tapi melalui berbagai informasi yang sifatnya hoaks dan sifatnya pengentalan identitas. Ada polarisasi identitas menguat," jelasnya dalam diskusi Kampanye Sehat Pemilu Bermartabat, Kamis (12/10) di Kantor Media Indonesia.
Militansi pendukung menurutnya sangat terasa dalam pemilu 2014-2019 yang cenderung tidak hanya menciptakan konflik sosial tapi juga ancaman disintegrasi. Berangkat dari pengalaman tersebut kita seharusnya bisa mengantisipasi melalui regulasi, UU pemilu, PKPU dan Perbawaslu.
Baca juga: Hoaks Agama dan Etnis Diprediksi Lebih Besar Terjadi di Pemilu 2024
"Tapi sayangnya regulasi ini semua hanya menyentuh hal-hal yang bersifat formal. Misalnya media yang didaftarkan tim kampanye," sambungnya.
Saan menekankan dalam menghadapi ledakan hoaks Pemilu 2024 harus lebih mengutamakan penindakan dengan melakukan take down masif.
Baca juga: Tahun Pemilu, Dunia Dikhawatirkan bakal Dibanjiri Disinformasi
"Jadi langsung saja ditindak jadi jangan dibiarkan berkembang agar yang lain tidak ikutan. Partai berkepentingan untuk menciptakan pemilu bebas hoaks," tegasnya.
Sedangkan menurut anggota Bawaslu Lolly Suhenty pencegahan dan penindakan seperti dua sisi mata yang yang tidak bisa dipisahkan. Memerangi hoaks harus menjadi fokus dan konsistensi semua pihak.
"Ketika kita bicara ranah kampanye subjek hukumnya adalah pada peserta, pelaksana dan tim kampanye. Sedangkan bazer tidak bisa dijangkau oleh UU pemilu. Maka kita bisa gunakan UU ITE atau UU Diskriminasi Ras dan Etnis dan kami akan rekomendasikan kepada pihak terkait yakni polisi untuk ditindaklanjuti termasuk menyandarkannya ke KUHP," terangya.
Bawaslu telah melakukan upaya pencegahan dan penindakan dengan membangun komunikasi dengan swasta dan mitra usaha yang juga harus punya kepedulian persoalan Pemilu 2024.
"Dari data efektifitas indeks kerawanan sara kami temukan masih soal agama dan etnis di media sosial untuk isu politisasi sara. Ini dampaknya kekerasan politik. Dan itu terbanyak terjadi di DKI Jakarta, Maluku Utara, Yogyakarta dan Jawa Barat," tandasnya. (Sru/Z-7)
DPW NasDem Sulsesl ajak masyarakat SIgi menangkan AHmad Ali - Abdul Karim
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Jakarta periode 2019-2024, M. Hariadi Anwar meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Kamis (1/8) sore.
PENETAPAN hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (28/7)
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
NasDem gandeng OJK dan universitas perangi judol dan pinjol di lingkungan kampuas
Bawaslu DKI Jakarta meluncurkan pemetaan kerawanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2024, Kamis (1/8).
Bawaslu antisipasi terjadinya kecurangan Pilkada DKI Jakarta
Mendagri Tito Karnavian menyoroti masih ada daerah yang belum merealisasikan anggaran kepada KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri untuk kegiatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak
Jajaran penyelenggara pemilu, yakni KPU, Bawaslu dan DKPP diingatkan untuk bersikap netral pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024
KPU diminta segera tuntaskan temuan Bawaslu soal ribuan petugas pantarlih yang terafiliasi parpol
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyampaikan ada tiga klaster yang menjadi masalah dari pencocokan dan penelitian (coklit) di berbagai daerah di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved