Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani bertemu dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. Dalam pertemuan tersebut, Puan menegaskan PDIP terbuka dengan PSI dan kedua partai sepakat untuk menyambut Pemilu 2024 secara damai.
“Alhamdulillah baru saja selesai ngobrol-ngobrol santai sama Mas Kaesang atau Dek Ketum PSI yang baru. Bisa saya sampaikan bahwa pertemuan dengan Mas kaesang ini sebetulnya kan ini pertemuan formal, yang dilakukan secara informal,” kata Puan.
Puan pun mengungkapkan pertemuannya dengan Kaesang menyepakati bahwa PDIP dan PSI bersama ingin menghadirkan situasi politik yang kondusif dan damai di tahun politik ini. Pemilu harus berada dalam suasana gembira.
Baca juga: TPN Ganjar Sebut Pertemuan Puan-JK Hanya Silaturahmi
“Kita akan sama-sama menjaga situasi kondusif, situasi damai. Jangan sampai kemudian terjadi friksi atau ketidaknyamanan dalam menyambut pesta demokrasi ke depan," sambungnya.
Mantan Menko PMK ini pun menegaskan hubungannya dengan Kaesang selama ini terjalin dengan hangat. Pertemuan antara jajaran PDIP dan PSI adalah bagian dari politik yang bersahabat.
Baca juga: Dikabarkan akan Bertemu dengan Puan, Kaesang: Kapan pun Saya Siap
“Biar apa pun ini (Kaesang) adik saya, walaupun yang satu ketua umum, yang satu Ketua DPR tapi memang hubungan kami itu kan seperti kakak adik. Jadi yang tadinya mau ngobrol santai 2 orang kakak dan adiknya, namun tentu saja diselingi dengan pembicaraan serius terkait dengan isu-isu terkini dan politik ke depan,” paparnya, Kamis (5/10) di Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan ini Puan menyebut keduanya berusaha untuk bisa saling membuka diri, menceritakan atau menyampaikan hal-hal apa yang bisa disampaikan masing-masing. Dalam kesempatan tersebut, Kaesang secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada Puan atas sikap sejumlah elite PSI yang kerap melakukan perundungan terhadap PDIP. Puan menyambut baik hal tersebut dan sepakat dengan Kaesang bahwa diperlukan rasa saling menghargai antar-partai politik.
“Boleh beda kepentingan, boleh beda kebijakan namun kita tetap harus mempunyai satu kesamaan cita-cita, semangat untuk membangun bangsa dan negara. Itu yang harus kita sama-sama perbaiki, bukan bicara personal, bukan bicara satu hal yang kemudian tidak menghargai dan menghormati,” sambungnya.
Lebih lanjut, pertemuan Kaesang dan Puan pun disebut sebagai bukti bahwa PDIP sebenarnya terbuka dengan PSI. Jika ada perbedaan pendapat antara PDIP dan PSI, itu hanya karena masalah teknis belaka.
“Cuma masalah teknis komunikasi yang belum nyambung, Alhamdulillah hari ini kita nyambung, ya mas ya. Udah nyambung, jadi kesalahpahaman ataupun kemudian missed komunikasi yang mungkin pernah terjadi jangan sampai terulang dan terjadi lagi,” ungkapnya.
Puan menegaskan pertemuan ini bukanlah pertemuan terakhir antara PDIP dengan PSI.
“Ini ini bukan komunikasi yang terakhir atau komunikasi awal, tapi komunikasi yang lebih intensif akan kami lakukan,” sebutnya. (Sru/Z-7)
Anies Baswedan merespons ucapan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, yang membuka peluang partainya mendukung dia kembali maju di Pilgub Jakarta
Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan duka cita atas wafatnya Wakil Presiden (Wapres) ke-9 RI Hamzah Haz. Hamzah dinilai sebagai tokoh yang teduh dan merangkul.
Ketua DPR Puan Maharani menyatakan parlemen Indonesia menyambut baik putusan Mahkamah Internasional yang menyebut pendudukan Israel di tanah Palestina sebagai tindakan ilegal.
WAKIL Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Muhaimin Iskandar (Gus Imin) menyebut bahwa dirinya akan mengikuti upacara 17 Agustus 1945 di Jakarta atau daerah lain.
Ketua DPR, Puan Maharani, memperingatkan potensi dampak luas dari kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng bersubsidi, MinyaKita
PEMERINTAH silih berganti namun selama hampir 20 tahun sejak awal diajukan ke DPR pada 2004, Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved