Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI BUMN Erick Thohir diyakini mempunyai kemampuan mumpuni untuk mendongkrak elektabilitas calon presiden (capres) di Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden (cawapres). Menjelang kontestasi demokrasi mendatang, Ketua Umum PSSI itu terbukti memiliki elektabilitas tinggi sebagai calon orang nomor dua di Indonesia.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan mengakui Erick Thohir memang memiliki kemampuan untuk menambah elektabilitas capres yang didampingi.
“Memang Erick Thohir punya kemampuan untuk mendongkrak elektabilitas pasangan sekitar 2-3 persen, berhadapan dengan siapapun, itu karena faktor Erick Thohir nya,” kata Djayadi, Jumat (1/9).
Baca juga: Partai Demokrat Cabut Dukungan untuk Anies Baswedan dan Keluar dari KPP
Djayadi menambahkan, pada Pilpres 2024 mendatang siapapun capres yang akan berpasangan dengan Erick Thohir akan mendapatkan suntikan elektoral yang kuat. Ia mengatakan, jika Capres Prabowo Subianto berpasangan dengan Erick Thohir, hasilnya akan jauh lebih positif.
Apalagi jika dibandingkan Menteri Pertahanan RI itu berpasangan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar maupun Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Baca juga: Duet Anies-Cak Imin Disetujui Para Kiai
“Kalau kita pasangkan Erick Thohir ya menambah suara untuk pasangannya itu sekitar 1-3 persen,” terang Djayadi.
“Tapi bagaimanapun kalau berpasangan Erick Thohir dengan Prabowo mungkin lebih positif dibandingkan kalau berpasangan dengan Cak Imin atau Airlangga Hartarto,” pungkas Djayadi.
Dilihat dari survei yang diadakan oleh LSI periode 3 – 9 Agustus 2023, pasangan Prabowo-Erick Thohir berhasil mendapatkan dukungan tertinggi. Pasangan menteri Presiden Jokowi itu berhasil meraup dukungan sebesar 36,1 persen.
Adapun peringkat kedua ditempati oleh pasangan Gubernur Jawa Tengah dan Jawa Timur yaitu Ganjar Pranowo-Khofifah Indar Parawansa dengan tingkat elektabilitas sebesar 35,1 persen serta di posisi ketiga ada pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan dukungan sebanyak 22,3 persen.
PDI Perjuangan hingga saat ini belum memutuskan siapa yang akan diusung pada Pilkada Jakarta. Ada kemungkinan PDIP menunggu Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengumumkan calonnya.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
BAKAL calon gubernur (bacagub) dari Partai NasDem, Ilham Akbar Habibie, optimis akan terus mendapat dukungan untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat.
SEKRETARIS Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa Menteri Sosial Tri Rismaharini berada pada urutan kedua di survei Litbang Kompas terkait Pilkada Jawa Timur
BAKAL calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) dari Partai NasDem Ilham Akbar Habibie gencar turun ke akar rumput.
Putusan MKMK, terutama yang menjatuhkan sanksi pemberhentian Anwar Usman sebagai Ketua MK, telah merobohkan legitimasi Gibran dalam kontestasi Pilpres 2024.
Sepanjang tidak ada perubahan peraturan undang-undang terkait syarat pencalonan, tiga pasangan bacapres-bacawapres yang sudah mendaftar ke Kantor KPU RI tidak akan berubah.
Andrew menerangkan kepemimpinan kuantum merupakan konsep kepemimpinan yang mengadopsi prinsip-prinsip fisika kuantum dalam konteks manajemen dan kepemimpinan organisasi
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan (PDIP), Komarudin Watubun mengaku kalau ada tindakan tegas terhadap Gibran muncul narasi dizalimi.
PDIP dinilai tersandera kehilangan pemilih, bila bersikap keras kepada Presiden Joko Widodo, menyusul belum adanya sikap terkait Gibran Rakabuming Raka.
Sejumlah warga akan menggugat KPU ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (30/10), karena menerima pendaftaran bacawapres yang diduga bertentangan dengan PKPU.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved