Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Akselerasi Keberlanjutan Pembangunan, Prabowo Dorong Optimisme Ekonomi Indonesia

Dero Iqbal Mahendra
18/7/2023 18:55
Akselerasi Keberlanjutan Pembangunan, Prabowo Dorong Optimisme Ekonomi Indonesia
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyapa masyarakat di Koramil 0912 Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat(MI/Depi )

DIREKTUR Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara mengungkapkan bahwa calon presiden (capres) Prabowo Subianto menginginkan stabilitas finansial agar Indonesia bisa segera keluar dari jebakan utang.

Igor melanjutkan, dengan mengupayakan stabilitas finansial, hal itu akan berdampak positif bagi Indonesia. Dengan menguatkan stabilitas di bidang finansial, diharapkan masyarakat Indonesia bisa mendapatkan keadilan yang merata.

“Bagi Prabowo, stabilitas finansial perlu diformulasikan lebih adil agar Indonesia dapat keluar dari jebakan hutang,” kata Igor dalam keterangannya, Selasa (18/7).

Baca juga: Elektabilitas Bakal Capres Ketat, Sosok Bakal Cawapres Jadi Kunci

Igor menjelaskan, jika stabilitas finansial berhasil dijalankan, keadaan tersebut akan berimbas pada peningkatan produk domestik bruto (PDB) dan perekonomian Indonesia. Selain adanya peningkatan PDB, hal itu juga akan berdampak pada pembukaan lapangan kerja bagi penduduk usia muda.

“Dengan begitu PDB bisa lebih ditingkatkan dan perekonomian Indonesia lebih meningkat untuk meningkatkan GNP (gross national product/pendapatan nasional bruto) per kapita dan lapangan kerja bagi penduduk usia muda,” ungkap Igor.

Baca juga: Prabowo Dinilai Punya Kepedulian Terhadap Pelestarian Lingkungan

Tak hanya perkara ekonomi, Prabowo yang juga Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju melihat jika persoalan keamanan tidak hanya pada urusan tradisional saja, tetapi juga non-tradisional yang bersifat komprehensif.

Selain itu, masalah kemiskinan dan stunting yang akhir-akhir ini kembali ramai diperbincangkan, menurut Prabowo adalah contoh kerawanan sosial yang harus segera diatasi. Menurutnya, hal itu akan berimbas pada misi untuk menyambut Indonesia Emas 2045 mendatang.

“Prabowo melihat sebagai Menhan RI, persoalan keamanan tidak semata hanya tradisional, tetapi juga non-tradisional yang bersifat komprehensif,” tuturnya.

“Faktor kemiskinan, seperti stunting yang masih ada di Indonesia merupakan salah satu bentuk kerawanan sosial yang harus diatasi,” ujarnya. (Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya