Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RELAWAN pendukung Anies Baswedan yang tergabung dalam Posko Pilihan Rakyat (PPR) membuat gerakan pemasangan banner ‘Saya Adalah Anies’ di rumah masing-masing.
Gerakan ini untuk menjawab sejumlah hasil survei yang menyebut elektabilitas Anies mengalami penurunan atau berada di bawah dua bakal capres lainnya.
"Gerakan pemasangan banner ‘Saya adalah Anies’ di rumah masing-masing sudah mulai dilakukan beberapa pekan terakhir," kata pendiri sekaligus Dewan Pembina PPR Tamsil Linrung, dalam keterangannya, Jumat (9/6).
Baca juga: Elektabilitas Anies Bisa Terdongkrak Tanpa Perlu Deklarasi Cawapres
Menurut Tamsil, para pendukung Anies ingin menunjukkan jika hasil survei tersebut tidak benar. Sehingga banyak pendukung Anies yang kemudian membuat gerakan dengan memasang banner ‘Saya Adalah Anies’ di rumah masing-masing.
“Mereka memasangnya bukan lagi di tempat-tempat yang tidak jelas pemiliknya, seperti pohon, kuburan, dan tempat umum. Namun, memasangnya di rumah masing-masing. Itulah yang dilakukan Posko Pilihan Rakyat (PPR),” papar Tamsil.
Sebenarnya para pendukung Anies tidak risau dengan pengumuman hasil sejumlah lembaga survei tersebut. Justru hasil survei ini membangkitkan motivasi pendukung Anies.
“Mungkin (relawan) terlena dengan sambutan masyarakat yang luar biasa, saat Anies turun ke masyarakat,” ungkap Tamsil, yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan ini.
Baca juga: Tak Ambil Pusing Soal Hasil Survei, Relawan Anies Baswedan All Out di Pilpres 2024
Tamsil juga menyebut, kalau memang elektabilitas Anies Baswedan tidak tinggi, mengapa ada upaya untuk menjegalnya agar tidak terlibat dalam kontestasi Pilpres 2024.
“Tapi kalau hasil itu benar, kenapa ada upaya untuk menggagalkan pencapresan Anies Baswedan,” kata Tamsil.
Jika ada upaya penjegalan, berarti Anies kuat, sehingga harus dijegal sebelum bertanding. “Kalau surveinya mengalami penurunan dan jauh dari kemungkinan menang, semestinya didiamkan,” ungkap dia.
Tamsil menyebut upaya penjegalan Anies sudah dilakukan beberapa waktu lalu, baik melalui upaya mentersangkakan Anies melalui KPK, maupun dengan membegal kepengurusan partai yang akan mengusung Anies.
“Bahkan ada upaya lain, dengan cara AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) ditawari menjadi cawapres bagi kandidat lain di luar Anies,” kata Tamsil.
Terkait keberadaan PPR, Tamsil mengatakan, saat ini sudah hampir ada di seluruh wilayah Indonesia. “Sudah banyak yang menghubungi saya untuk wilayah Riau, Sulawesi, Jawa Timur, Jawa Barat, maupun Jawa Tengah,” paparnya. (RO/S-2)
GEJALA otokratisasi menguat dalam dekade terakhir seiring dengan kecenderungan pemusatan kuasa dan atribusi berlebihan pada figur pemimpin
Masyarakat berharap pelaku tipikor dihukum berat. Sayangnya, sanksi hukum bagi pelaku tipikor acap mengecewakan publik.
HARI ini perang Hamas-Israel mendominasi pemberitaan politik global. Bukan hanya elite politik di semua negara, warga awam global pun ikut membicarakannya.
"Jadi selama jalan tol itu ada maka keuntungan yang didapat di jalan tol juga diterima oleh pemilik tanah,"
PT Pertamina (Persero) membantah sekaligus menegaskan bahwa truk yang direkam warga membawa baliho pasangan bakal calon presiden-wakil presiden bukan milik mereka.
ANIES Baswedang menyebut, tingginya angka pengangguran dan kian lebarnya ketimpangan masyarakat Indonesia merupakan pekerjaan rumah yang harus segera ditangani.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Anies pernah mengaku akan mempertimbangkan permintaan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved