Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menargetkan partainya bisa meraih 40 hingga 50 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Pemilu 2024.
Hal itu diungkapkan Mardiono dalam konferensi pers kegiatan Penyerahan Surat Tugas Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) 2024, yang berlangsung di Kantor DPP PPP di Jakarta.
"Target untuk seluruh indonesia, kami targetkan untuk 2.000 kursi, dan untuk DPR RI kami punya target antara 45 kursi sampai 50 kursi di Pemilu 2024 ini," ucap Mardiono, Rabu (7/6).
Baca juga: KPK Tegaskan Eks Bupati Pemalang Cari Duit Haram Buat Dikirim ke Muktamar PPP
Target 50 kursi ini untuk mengembalikan perolehan PPP pada 2014. Mardiono menyebut target tersebut telah melalui hasil pembedahan di Daerah Pemilih (Dapil) di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota.
"Kami sudah melakukan bedah dapil di seluruh provinsi, kabupaten/kota untuk target ini, jadi kami minta doanya kepada seluruh rakyat Indonesia agar kemudian perjalanan perjuangan PPP sampai pelaksanaan pemilu 2024 itu mudah-mudahan tidak ada halangan yang berarti sehingga target-target itu bisa kami capai," ujar Mardiono.
Baca juga: PPP Bantah Ada Aliran Uang Korupsi Bupati Nonaktif Pemalang ke Muktamar
Dengan PPP yang pernah meraih jumlah kursi serupa pada Pemilu 2014 lalu, Mardiono menyatakan bahwa itu bukan target yang muluk-muluk dia pun yakin partanya dapat mencapai raihan tersebut.
"Target itu sesungguhnya tidak target yang muluk-muluk karena itu sudah pernah dari Pemilu ke Pemilu itu pernah kita raih bahkan lebih dari target pada Pemilu 2024 ini," ucapnya.
Sementara itu, terkait PPP yang telah melakukan penyerahan surat tugas kepada bacaleg 2024, Sekretariat Jendral PPP, Arwani Thomafi berharap seluruh Bacaleg dapat segera memulai kerja-kerja politiknya.
Adapun PPP telah menyerahkan surat tugas kepada 580 bacaleg untuk DPR RI, 2.347 DPRD Provinsi, 1.7521 DPRD Kabupaten dan Kota.
"Dari surat penyerahan tugas ini DPP PPP memberikan penugasan kepada para bacaleg untuk hadir di tengah rakyat untuk mensosialisasikan PPP Bacaleg, juga kebijakan program PPP juga," ujar Thomafi. (Rif/Z-7)
PPP memastikan akan memberikan bantuan hukum untuk ketua DPRD Rembang Supadi yang ditahan Pemerintah Arab Saudi.
PPP didesak untuk segera gelar muktamar buntut gagal ke DPR
PPP dinyatakan tak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) sebesar 4 persen pada Pileg 2024.
Sejumlah kader yang tergabung dalam Forum Kader Ka'bah Bersatu (FKKB) kecewa terhadap sikap majelis-majelis DPP PPP yang tidak kunjung bersikap pasca merosotnya hasil pemilu 2024
Dinilai gagal meningkatkan suara di Pemilu 2024, Plt Ketum PPP Mardiono didesak untuk mundur dari jabatannya.
INDONESIA Corruption Watch (ICW) menemukan adanya 56 mantan terpidana korupsi yang namanya lolos daftar calon tetap pemilu (DCT) sebagai calon legislatif (caleg) di Pemilu 2024.
Relawan Sintawati mengatakan bahwa kegiatan tebus murah sembako dengan target ibu-ibu di Manggarai Selatan, Kecamatan Tebet, Jaksel untuk membantu mereka yang kekurangan.
Bawaslu menghimbau partai politik dan seluruh calon anggota legislatif yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) menurunkan alat peraga
Ratusan warga berpartisipasi dalam kegiatan "Senam Sehat Bersama Asandra" yang dibarengi kegiatan tebus murah sembako sekaligus sosialisasi mengenalkan sosok caleg Assandra.
Kuota keterwakilan perempuan dalam pengajuan calon anggota legislatif tingkat DPR RI termasuk syarat utama partai politik (parpol) untuk mengikuti pemilu di setiap daerah pemilihan (dapil).
Sejumlah selebritas menjajal peruntungan mereka di dunia politik. Siapa saja mereka?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved