Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARA eksponen aktivis 98 lintas kampus, lintas organisasi, dan lintas kota akan menggelar halalbihalal sekaligus konsolidasi untuk menyikapi permasalahan bangsa ke depan. Mereka berencana mengeluarkan komunike dan maklumat kebangsaan serta aksi penyalaan lilin sebagai refleksi atas peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Juru bicara aktivis 98, Embay Supriyantoro mengundang secara terbuka kepada seluruh aktivis 98 dalam acara yang akan digelar Sabtu (20/5). Ia berharap para aktivis hadir dan duduk bersama untuk membicarakan permasalahan bangsa.
"Rencananya nanti akan ada orasi singkat bergantian dari para pentolan aktivis 98 terkait kondisi bangsa saat ini dan dilanjutkan dengan jalan kaki dan menyalakan lilin rekleksi Hari Kebangkitan Nasional di depan gerbang MPR/DPR," ujar Embay yang juga pendiri Forum Komunikasi Senat Mahasiswa Jakarta (FKSMJ), Kamis (18/5).
Baca juga: Sikap Surya Paloh Patut Diteladani
Salah seorang eksponen ejuang 98, Mahendra Uttunggadewa, menggarisbawahi bahwa setelah reformasi 25 tahun berlalu, hanya sebagian kecil dari tuntutan reformasi yang berjalan. Sisanya tidak ada perubahan.
"Korupsi masih terus merajalela, oligarki tetap bercokol, dan pelanggaran HAM belum juga ada penuntasan. Bahkan ada ancang-ancang Dwi Fungsi TNI bakal hidup lagi. Ini utang sejarah aktivis 98 kepada rakyat Indonesia yang belum selesai," ungkap Mahendra alias Dandhi.
Dandhi menyatakan bahwa akan ada hal baru yang akan disampaikan oleh para aktivis 98. "Tunggu saja, silakan datang dan mendengar sendiri maklumat apa yang akan disampaikan." (J-2)
Aktivis 98 menganggap Presiden Joko Widodo tidak serius dalam menangani pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat di Tanah Air.
Ziarah tersebut merupakan sikap para pejuang reformasi yang menolak lupa atas tragedi berdarah 25 tahun lalu.
SEJUMLAH aktivis 98 serta akademisi mengajak para mahasiswa untuk memilih calon pemimpin yang tidak mempunyai hutang masa lalu yakni terduga pelaku pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat.
Penyelesaian kasus penculikan aktivis1998 tidak sesederhana klaim Prabowo. Bukan soal dikembalikan atau tidak dikembalikan. Memang belanja di warung ada kembaliannya
Al Araf menilai pemerintah menerapkan politic of delay atau politik penundaan soal kasus penculikan aktivis pada 1998. Ada bau amis yang terendus dari hal tersebut.
Kasus penculikan aktivis pada 1998 benar adanya. Hal itu terbukti dari masih banyaknya keluarga korban yang berjuang mendapat keadilan dan kejelasan dari pemerintah.
MEMASUKI awal abad ke-21, para akademisi bidang ilmu politik mulai meragukan optimisme akan penguatan demokrasi yang tumbuh di akhir abad ke-20.
AKTIVIS 98 melakukan aksi jalan mundur dari Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta hingga depan Istana Kepresidenan Gedung Agung, Malioboro, Yogyakarta, Kamis (8/2) malam
OLIGARKI adalah bentuk kekuasaaan di tangan sekelompok orang. Oligarki memiliki pengaruh yang signifikan dalam politik, ekonomi dan kehidupan masyarakat.
AHLI filsafat moral Franz Magnis-Suseno menilai kepopuleran Presiden Joko Widodo selama hampir 10 tahun menjabat dirusak oleh etika demokrasi yang dinilai bermasalah.
Hal itu dinilainya akan memuluskan komitmen Anis Baswedan-Muhaimin (Amin) dalam mewujudkan perubahan yang lebih baik bagi rakyat Indonesia.
Mahasiswa yang kompak menggunakan topeng topeng Guy Fawkes sepakat untuk menolak politik dinasti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved