Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MANTAN Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie dan mantan politikus Partai Demokrat Marzuki Alie dikabarkan keduanya mendukung langkah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (capres).
Keduanya sempat terlihat mendampingi Prabowo saat menyambut Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto di Bogor, Jawa Barat, pada Senin, (1/3) lalu.
"Ikut mendukung Prabowo jadi capres. Kami berteman sejak muda dan dia sering minta pendapat saya dalam banyak urusan kebangsaan dan kenegaraan," kata Jimly saat dihubungi, Selasa, (2/5).
Baca juga : Denny Indrayana Sebut Presiden Jokowi tidak Perlihatkan Netralitas di Pilpres 2024
Kendati demikian Jimly menegaskan tak ingin bergabung Gerindra meski menyatakan dukungannya ke Prabowo. Ia hadir saat pertemuan Prabowo dengan Wiranto karena diundang.
"Karena diundang, ya hadir, tapi tidak pakai seragam seperti yang lain. Saya pakai batik," ucap Jimly.
Baca juga : Prawiro Indonesia Segera Deklarasikan Prabowo Jadi Capres 2024
Sementara itu, Marzuki Alie mengatakan telah mendukung Prabowo sejak 2014. Ia juga menegaskan bukan kader Gerindra.
"Kalau berpartai artinya nanti masih mau menjadi caleg, saya kan enggak punya minat di legislatif," kata Marzuki.
Mantan Ketua DPR itu mengaku mengagumi sosok Prabowo yang kini juga duduk di kursi Menteri Pertahanan. Marzuki klaim bakal berjuang untuk Prabowo.
"Walau tidak di Gerindra, saya punya jaringan yang akan memenangkan Prabowo," ujar dia. (MGN/Z-8)
Jimly Asshiddiqie, yang merupakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), dan Marzuki Alie, mantan Ketua DPR RI, hingga kini, belum resmi menjadi kader Partai Gerindra.
Presiden terpilih Prabowo Subianto akan dilantik di Jakarta. Kesiapan sarana dan prasarana serta keamanan di Jakarta jauh lebih baik dan lengkap dibandingkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), membantah jika anggota-anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) retak akibat perbedaan pilihan politik pada Pilkada 2024.
Mensesneg Pratikno mengungkapkan alasan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara ke IKN karena mempertimbangkan pelantikan Presiden terpilih Prabowo.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Prabowo dalam pertemuannya dengan Putin juga menyampaikan minatnya untuk mengirim lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di universitas-universitas Rusia.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan terdapat dorongan kepada presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved