Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Respons positif terus bermunculan atas hadirnya dorongan kuat berbagai kalangan menginginkan Menteri BUMN Erick Thohir maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024. Erick Thohir dinilai pemimpin teruji yang memiliki integritas tinggi.
Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyebut Erick Thohir menjadi figur yang layak maju cawapres lantaran kepemimpinannya sukses. Utamanya dalam membawa banyak perubahan besar di tubuh BUMN.
Selain daripada itu, dia menyebut, Eks Presiden Inter Milan ini telah sukses menunjukkan nilai-nilai integritas. Sehingga tidak mengherankan sosoknya begitu disukai berbagai kalangan masyarakat Tanah Air.
"Kita bersyukur bangsa ini melahirkan banyak pemimpin sangat mumpuni dan berintegritas seperti Pak Erick Thohir," kata Yaqut yang juga menjabat sebagai Menteri Agama dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/4).
Terlihat, kinerja mentereng Erick Thohir berhasil membuat kenaikan laba BUMN meningkat signifikan. Laba bersih BUMN terkonsolidasi seluruh BUMN mencapai Rp 303,7 triliun sepanjang tahun lalu.
Laba bersih tersebut naik Rp 179 triliun dari realisasi di 2021 sebesar Rp 125 triliun atau melesat 142 persen. Pencapaian ini juga diiringi oleh peningkatan aset BUMN dari Rp 8.978 triliun menjadi Rp 9.867 triliun.
Bagi pria yang karib disapa Gus Yaqut ini, Erick Thohir merupakan salah satu sosok tepat untuk dapat didukung oleh ragam masyarakat. Menurut dia Erick Thohir merupakan sosok pemimpin yang dapat menjaga kepercayaan masyarakat.
Sehingga dengan begitu, lanjut dia, kepemimpinan Erick Thohir akan mampu menghadirkan beragam dampak positif besar. Termasuk mempercepat hadirnya kemajuan bagi Bangsa Indonesia ke depan.
"Saya optimistis pada Pilpres 2024 mereka tepat jika diberi amanah dari rakyat untuk menjawab tantangan bangsa ini ke depan," pungkasnya. (B-4)
Senator JD Vance, calon wakil presiden dari Donal Trump, berbicara tentang masa kecilnya dan mengkritik kebijakan Presiden Joe Biden.
JD Vance, yang dikenal melalui memoarnya yang laris "Hillbilly Elegy," telah memasuki dunia politik Amerika dengan sorotan yang mencengangkan sekaligus kontroversial.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan calon wakil presiden dari Partai Republik, JD Vance adalah tiruan dari Donald Trump dalam berbagai isu.
PN Jakarta Pusat menolak gugatan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) terhadap Presiden Jokowi terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka, anak sulungnya, sebagai cawapres 2024.
Keabsahan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden tidak perlu dipersoalkan lagi. Bahkan, ada pengakuan diam-diam dari dua pasangan calon lainnya.
Andi Muhammad Asrun, menyatakan KPU telah mematuhi peraturan perundang-undangan dalam menetapkan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.
MENTERI Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Minggu (21/7) pagi, menyambut kedatangan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 63 Embarkasi Jakarta (JKG 63) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pertemuan itu dilakukan di tengah isu pengawasan haji oleh Pansus Angket Haji DPR RI.
MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan tidak ambil pusing dengan langkah DPR RI yang baru saja membentuk panitia khusus (Pansus) angket pengawasan haji
MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas belum bisa menyampaikan terkait evaluasi Haji 2024. Alasannya, operasional haji masih berlangsung sampai 23 Juli 2024.
MENTERI Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengatakan akan mengikuti kesepakatan DPR yang menyetujui diadakannya panitia khusus (pansus) haji.
WAKIL Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Muhaimin Iskandar (Gus Imin) menyebut pihaknya akan memanggil Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait evaluasi Haji 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved