Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WALI Kota Bandung Yana Mulyana terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (14/4). Yana Mulyana diduga melakukan tindak pidana suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet.
Dalam keterangan tertulis, Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengungkapkan ada beberapa orang yang ikut terjaring berdasama Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Saat ini Yana Mulyana sudah dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK.
Baca juga: Wali Kota Bandung Yana Mulyana Kena OTT KPK, Gerindra: Sudah Tak Pernah Komunikasi
Berikut profil Yana Mulyana.
Yana Mulyana belum genap setahun menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Ia dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada 18 April 2022.
Yana adalah Wakil Wali Kota Bandung, mendampingi Wali Kota Bandung Oded M Danial yang terpilih lewat Pilkada 2018. Keduanya saat itu diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dengan perolehan 634.682 suara (50,10%), Yana berhasil mengalahkan pasangan Nurul Arifin-Chairul Yaqin Hidayat dan pasangan Yossi Irianto-Aries Supriatna.
Baca juga: 9 Orang Terkait OTT Wali Kota Bandung Diperiksa KPK
Namun, Oded meninggal dunia pada 10 Desember 2021. Sejak saat itu, Yana ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung.
Sebelum terjun ke politik, Yana Mulyana dikenal sebagai pengusaha properti dan usaha produktif lainnya. Tak hanya itu, dia juga mendirikan stasiun radio Rase FM Bandung.
Pria kelahiran Kota Bandung, 17 Februari 1965 tersebut merupakan putra dari angkatan 45, alm Letjen TNI (Purn) Soepardjo bin Redjoprawiro
Yana sebelumnya mengenyam pendidikan di kota kelahiran. Lulus dari SMP Negeri 15 Bandung, ia melanjutkan pendidikan menengah atas ke SMA Negeri 5 Bandung.
Yana menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Nusantara Bandung.
Yana Mulyana tercatat aktif dalam berbagai organisasi.
Dia pernah menjabat sebagai Bendahara Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat.
Lalu, Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jabar, dan Sekretaris Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jabar.
Yana Mulyana juga pernah menjabat Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Bandung, hingga Ketua Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan TNI-Polri Indonesia. (Z-10)
Dinda mengidap meningtis sejak usia 8 bulan dan telah berupaya dilakukan pengobatan ke berbagai tempat
Johan C 11 memberikan dukungan, karena Farhan adalah sosok tepat untuk memimpin Kota Bandung agar kembali tersenyum, menuju perubahan yang lebih baik.
Dua nama bacalon dari Partai Gerindra muncul dalam survei, yakni Sonny Salimi dan Ridwan Dhani Wirianata.
Partai Demokrat memberikan surat rekomendasi kepada Dadang Supriatna dan artis Ali Syakieb untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Bandung, Jawa Barat.
Pertemuan ini sangat penting untuk Kota Bandung. Pasalnya, Golkar merupakan partai yang berpengaruh.
Mereka menilai Dhani muncul tanpa melalui proses penjaringan yang telah dilakukan DPC Gerindra Kota Bandung
Hevearita Gunaryanti Rahayu memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, 1 Agustus 2024. Dia bakal dimintai keterangan soal dugaan rasuah di Pemkot Semarang.
Pemeriksaan Hevearita sejatinya dijadwalkan pada Selasa (30/7). Saat itu, wali kota Semarang sedang mengikuti rapat paripurna DPRD Kota Semarang terkait dengan pengesahan RAPBD Tahun 2024.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga adanya pemalsuan dokumen dalam pengadaan liquefied natural gas (LNG) di PT Pertamina (Persero).
KPK menegaskan pihaknya tidak bekerja atas dasar titipan kasus dari pihak-pihak tertentu. Pengusutan perkara dipastikan didasari atas kecukupan bukti.
MANTAN Direktur PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JCC) Djoko Dwijono dinyatakan bersalah atas kasus korupsi pembangunan Tol Layang Jakarta-Cikampek II atau MBZ pada 2016-2017.
SUAMI Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu sekaligus Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Alwin Basri mengakui sudah menyandang status tersangka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved