Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LEMBAGA survei Indikator Politik Indonesia melakukan jajak pendapat terhadap elektabilitas partai politik (parpol) peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hasilnya, Partai NasDem mengalami peningkatan elektabilitas yang paling signifikan dari Agustus 2022 hingga Maret 2023.
"Kalau simpulkan elektabilitas Partai NasDem 6,4 (Maret 2023) yang tertinggi dalam persiapan sejarah NasDem menjelang pemilu," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin dalam survei bertajuk Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik dalam Surnas Terbaru, secara virtual, Minggu, 26 Maret 2023.
Dalam data yang disampaikan Burhanuddin, elektabilitas Partai NasDem pada Agustus 2022 sebesar 4%. Ini meningkat menjadi 4,4% November 2022, kemudian meningkat 5,1% pada Desember. Angkanya meningkat pada Februari 2023 sebesar 5,6% dan terus meningkat hingga Maret 2023.
Baca juga: Survei Indikator : Ganjar Unggul dalam Simulasi 3 Nama, Ada Efek Endorse Jokowi
Ia menjelaskan peningkatan elektabilitas Partai NasDem disebabkan deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres). Partai besutan Surya Paloh itu mendapatkan insentif suara dari parpol yang pertama kali mengusung Anies dalam Pilpres 2024. "Namun Anies belum mendapatkan momentum (peningkatan elektabilitas), sempat mendapat momentum (peningkatan elektabilitas) November 2022 tetapi (sampai sekarang) melemah," jelasnya.
Sementara itu, parpol dengan elektabilitas tertinggi masih ditempati PDI Perjuangan (PDIP) 23,5% disusul Partai Gerindra 14,0%, Partai Golkar 9,6%, Partai Demokrat 9,1%, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 8,2%, Partai NasDem 6,4%. Lalu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5,8%, Partai Perindo 2,4%, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,3%, Partai Amanat Nasional (PAN) 2,1%, dan parpol lain di bawah 1%.
Baca juga: Calon Pendamping Anies Paling Cepat Diumumkan Juli 2023
Adapun survei Indikator dilakukan dua kali dalam periode 9-16 Februari 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 orang serta periode 12-18 Maret 2023 jumlah sampel sebanyak 800 orang. Survei periode Februari 2023 menggunakan metode simple random sampling,memiliki toleransi kesalahan margin of error (MoE) sekitar ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Kemudian periode Maret 2023 menggunakan metode simple random sampling memiliki toleransi kesalahan margin of error (MoE) sekitar ±3,5% pada tingkat kepercayaan 95%. (Z-2)
DPW NasDem Sulsesl ajak masyarakat SIgi menangkan AHmad Ali - Abdul Karim
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Anggota Fraksi NasDem DPRD Jakarta periode 2019-2024, M. Hariadi Anwar meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, Kamis (1/8) sore.
PENETAPAN hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (28/7)
Partai NasDem resmi mengusung Sekretaris Pribadi (Sespri) Iriana Jokowi yakni Sendi Fardiansyah maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor.
NasDem gandeng OJK dan universitas perangi judol dan pinjol di lingkungan kampuas
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved