Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan, koalisi yang mulai terbangun saat ini masih cair. Masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi ke depan lewat lobi-lobi politik antar partai.
Menurutnya, koalisi akan benar-benar terbentuk setelah PDI Perjuangan menentukan sikap capres dan cawapres yang akan diusungnya. Sehingga semua partai saat ini pun masih menunggu keputusan yang ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Saya kira semua akan ditentukan oleh PDIP. Apabila Ibu Mega mengambil keputusan siapa yang akan dicalonkan oleh PDIP, saya kira peta koalisi akan segera terwujud," ujar Yusril saat menyambangi Kantor DPP PKB, Kamis (16/3).
Baca juga : Sambangi DPP PKB, Yusril Sebut Hanya Silaturahmi
Sejauh ini, kata Yusril, koalisi yang cukup solid adalah Gerindra dan PKB. Namun tidak menutup kemungkinan akan ada partai lain yang bergabung atau pun kedua partai kemudian merapat ke koalisi lain.
"Yang baru solid adalah koalisi antara Geirindra dan PKB, antara Pak Prabowo dengan Pak Muhaimin. Tapi itupun masih memerlukan keikutsertaan dari partai-partai yang lain juga untuk bergabung dengan koalisi yang sudah ada dua partai ini," sebutnya.
Baca juga : DPR Gaungkan Politik Damai Sambut Pemilu Serentak
Lebih lanjut, Yusril mengatakan, PBB masih terus menjajaki kerja sama dengan berbagai partai. PBB terbuka untuk bergabung dengan koalisi mana pun yang sejalan. Sehingga pihaknya ke depan akan menyambangi semua partai.
"Tentu sampai hari ini peta koalisi masih cair, belum terbentuk. Karena itu bagi PBB masih terbuka peluang untuk berdiskusi terlebih dahulu dan memutuskan siapa, ke pihak mana kita akan berkoalisi," tuturnya.
Dalam pertemuan dengan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Yusril mengaku belum secara spesifik ditawarkan untuk bergabung ke koalisi Gerindra-PKB. Keduanya lebih banyak berbagi pengalaman dan cerita, mengingat Yusril cukup dekat dengan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang merupakan tokoh PKB.
"Saya dengan Pak Muhaimin sama-sama sepakat bahwa peta formasi politik semua akan terwujud apabila PDIP telah menyatakan sikapnya," tutup Yusril. (Z-5)
Penyelenggaraan Pilkada yang inklusif menjadi jembatan bagi pemenuhan hak pilih bagi semua golongan.
Pilkada Kota Semarang 2024 diprediksi akan menjadi pertarungan ketat dengan beberapa kandidat yang sudah dikenal oleh calon pemilih.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyambut baik tawaran bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan pihaknya menunggu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk masuk ke pemerintahan Prabowo-Gibran
Anies memastikan bakal memilih pasangan yang memperkuat koalisi. Figur yang dipilih juga dipastikan menjaring dukungan kuat masyarakat.
PDIP berpandangan koalisi politik yang lebih cair di Pilkada ketimbang Pilpres adalah hal yang wajar.
KPK membantah klaim penyidiknya membawa senjata api saat menggeledah rumah Donny Tri Istiqomah, anggota tim hukum PDI Perjuangan, dalam upaya mencari Harun Masiku.
ARTIS kondang Krisdayanti dipastikan maju dalam Pemilihan Wali Kota, Malang. Pada Selasa (30/7), ia menerima surat tugas dari DPD PDI Perjuangan, Jawa Timur.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sempat mengeluhkan soal jargon Indonesia Maju kepada Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Indonesia Raya adalah jargon yang lebih baik.
PDI Perjuangan hingga saat ini belum memutuskan siapa yang akan diusung pada Pilkada Jakarta. Ada kemungkinan PDIP menunggu Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengumumkan calonnya.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
EKS Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengeklaim tak mengenal semua dari lima orang yang dicegah terkait kasus suap PAW anggota DPR yang menyeret buronan Harun Masiku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved